[FOTO] Tiba Akhir Maret, Begini Penampakan Kereta MRT Jakarta
Kereta MRT Jakarta rangkaian 1 dan 2 yang diujicoba di pabrik pembuatannya, Toyokawa Plant, Jepang akan segera dikirim ke Indonesia pada awal Maret 2018 nanti. Hal tersebut disampaikan Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar dalam keterangan rilisnya Selasa (20/2).
Dijelaskan William, dalam proses pengiriman kereta MRT Jakarta, direncanakan akan dimulai dari Pabrik Toyokawa Plant menuju pelabuhan di Kota Toyohashi, Jepang mulai minggu depan dan selanjutnya akan diberangkatkan ke Indonesia menggunakan kapal laut pada 7 Maret 2018.
:strip_icc():format(webp)/liputan6-media-production/medias/1913564/original/062300800_1519024147-Foto_Liputan6.com.jpg)
Dijelaskannya juga, setelah proses pengiriman itu akan dilanjutkan produksi rangkaian kereta ke-3 dan selanjutnya.
"Kami menekankan kepada Nippon Sharyo untuk tetap menjaga kualitas terbaik dalam produksi rangkaian kereta ke-3 dan selanjutnya, karena aspek kualitas dan safety prioritas kami dalam memberikan layanan kepada pelanggan,” jelas William pada Liputan6.com.
:strip_icc():format(webp)/liputan6-media-production/medias/1913563/original/043342400_1519024085-Foto_Liputan6.com.jpg)
Seperti yang dilansir KAORI Nusantara, MRT Jakarta akan menggunakan armada Kereta Rel Listrik (KRL) dengan formasi 6 kereta per rangkaian (trainset). Berformasi 4 kereta penggerak dan 2 kereta gandengan (4M2T), kereta gandengan sendiri hanya terletak pada kereta berkabin masinis.
Pada saat pengoperasian, 1 rangkaian KRL MRT Jakarta memiliki daya angkut sebanyak 1200 hingga 1900 penumpang. Angka tersebut dihitung dari standar jumlah penumpang untuk tiap ruang seluas 1 m2 yaitu sebanyak 8 penumpang/m2.
:strip_icc():format(webp)/liputan6-media-production/medias/1913562/original/069259400_1519023993-Foto_Liputan6.com.jpg)
Kumparan melaporkan MRT Jakarta akan memiliki 16 set rangkaian kereta, dengan rincian satu set rangkaian kereta terdiri dari enam kereta. Kereta akan dioperasikan dengan menggunakan sistem operasi otomatis level dua (GoA 2) dan sistem persinyalan Communication-based Train Control (CBTC) yang dikendalikan dari Operation Control Center (OCC).






Artikel ini dibuat oleh Penulis Terverifikasi GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.
0 Komentar
Beri Komentar