Ini Dia Angkutan Online Paling Populer di Indonesia

Ini Dia Angkutan Online Paling Populer di Indonesia
info gambar utama

Aplikasi Go-Jek, Grab, atau Uber kini menjadi sebagian dari banyak aplikasi yang wajib di-install oleh pengguna smartphone di kota besar Indonesia.

Sebut saja di Jakarta, aplikasi-aplikasi di atas digunakan setiap hari dan telah menjadi kebutuhan. Namun di antara Go-Jek, Grab, dan Uber, manakah yang paling sering diakses oleh orang Indonesia?

Berdasarkan keterangan tertulis dari konsultan data dan digital analytics ilmuOne kepada Tekno Liputan6.com, Kamis (15/2/2018), lembaga tersebut merilis analisis lanjutan dengan judul "Go-Jek vs Grab vs Uber: Who's Winning".

Laporan ini mengenai demografi dan basis pengguna tumpang tindih antara Go-Jek, Grab, dan Uber.

Para pengemudi mitra Go-Jek mengenakan seragam ala pilot
info gambar

Berdasarkan data comScore terhadap pengguna ketiga aplikasi di perangkat Android, bulan Desember 2017, Go-Jek memiliki 9,7 juta pengunjung unik. Sementara, Grab memiliki 9,6 juta pengguna unik. Jika pengunjung Go-Jek dan Grab naik sejak Agustus 2017.

Sedangkan jumlah pengunjung unik Uber mengantongi 2 juta pengguna, dan mengalami penurunan dari yang sebelumnya 2,3 juta pengguna.

Dalam survei ini juga dibahas, Go-Jek dan Grab berbagi pengunjung sebesar 4,2 juta orang atau setengah dari total pengguna sering menggunakan Go-Jek maupun Uber.

Tidak hanya itu, cukup banyak pengguna Uber yang ternyata juga menggunakan Go-Jek (49,1 persen) dan Grab (65,7 persen).

UberMOTOR untuk pasar Indonesia. Foto: Uberblog
info gambar

Survei terpisah yang dilakukan oleh ecommerceIQ, lembaga riset pasar Asia Tenggara yang mengkhususkan diri pada e-commerce, menunjukkan Go-Jek merupakan angkutan online yang paling banyak digunakan orang Indonesia, dengan persentase sebesar 56%. Grab menyusul dengan angka 33% dan Uber 8%.

Berdasarkan hasil analisis ecommomerceIQ yang dirilis di The Jakarta Post, basis pengguna dari seluruh aplikasi yang diteliti lebih condong ke arah perempuan. Jumlah pengguna perempuan angkutan online mencapai 54% dari total penggunanya.

Jika dilihat dari alasan pemilihan penyedia angkutan online, sebagian besar responden (26%) mengatakan keamanan merupakan faktor utama dalam memilih aplikasi yang akan digunakan. Alasan kedua adalah kemudahan mencari pengemudi (23%).

Alasan lain adalah:

  • Promosi dan diskon (22%)
  • Kemudahan penggunaan aplikasi (16%)
  • Pilihan pembayaran (5%)
  • Pilihan pengiriman makanan (3%)
  • Pelayanan konsumen (3%)
  • Bonus pelanggan (2%)

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Indah Gilang Pusparani lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Indah Gilang Pusparani.

Terima kasih telah membaca sampai di sini