Kedua MRT Akan Sampai Di Indonesia Akhir Bulan Maret

Kedua MRT Akan Sampai Di Indonesia Akhir Bulan Maret
info gambar utama

Tahun depan ibu kota Republik Indonesia, yaitu Jakarta akan memiliki moda transportasi baru yaitu Mass Rapid Transit (MRT). Dua train set yang dipesan oleh PT MRT Jakarta akan sampai di Jakarta pada akhir bulan Maret 2018 mendatang. Kedua train set tersebut sekarang masih berada di Jepang dan akan segera diberangkatkan ke Indonesia.

"Dari pabrik Toyokawa ke Pelabuhan Toyohasi mulai 21 Februari hingga 28 Februari 2018," terang Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar seperti yang dilansir dari Kompas.com

Proses perakitan kereta dan pengepakan kereta di pelabuhan Toyohasi, Jepang, telah dimulai sejak tanggal 23 Februari lalu. Selanjutnya akan dilakukan lifting atau pengangkatan kedua train set dari pelabuhan Toyohasi ke kapal laut, mulai tanggal 5 Maret hingga 7 Maret 2018.

"Setelah itu kapal pengangkut train set 1 dan 2 berangkat menuju pelabuhan Tanjung Priok pada tanggal 7 Maret dan dijadwalkan tiba pada 26 Maret 2018," tambah William.

PT MRT Jakarta diketahui memesan 16 train set dari Jepang untuk dioperasikan pada trayek Mass Rapid Transit (MRT) fase 1. Untuk train set 3-10 saat ini masih dalam tahap perakitan. Adapun untuk train set 11-12 masih dalam tahap persiapan suku cadang. Sementara train set 13-16 belum dimulai pekerjaannya.

Lalu sampai mana pengerjaan konstruksi MRT?

Seperti yang dimuat oleh portal berita Kompas.com, menurut William progress konstruksi per 25 Februari 2018 sudah 91,86%.

Dengan 87,99% untuk pekerjaan konstruksi layang. Sementara, untuk pekerjaan kostruksi underground atau bawah tanah telah mencapai 95,76%

Saat ini MRT Jakarta sedak disibukan untuk menyiapkan persiapan yang berkaitan dengan rencana operasional tahun depan, yaitu operasi MRT di bulan Maret tahun 2019 mendatang. Perkerjaan track work pun dipercepan dengan penambahan pekerja pemasang mencapai 1.300 orang.


Sumber: Kompas.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini