Jika bicara tentang sampah pasti tak akan ada habisnya. Indonesia tampaknya terus berkutat dengan masalah sampah. Sampah sendiri sering kita golongkan sebagai sesuatu yang selalu berkahir di tempat pembuangan, namun ternyata banyak orang juga yang melihat sampah dari sudut pandang yang lain.
Coca Cola Foundation Indonesia baru saja meluncurkan sebuah gerakan, yaitu Plastic Reborn, dalam rangka mewujudkan program World Without Waste. Gerakan Plastic Reborn baru saja resmi diluncurkan di Hotel Atlet Century Park, Jakarta (27/02).
Plastic Reborn sendiri adalah gerakan yang dirancang guna menginspirasi perubahan perilaku generasi muda Indonesia dalam mengelola sampah, khususnya sampah plastik.
Gerakan ini dijalankan dengan pengumpulan sampah kemasan plastik minuman dan kemudian dipilah menurut jenis plastiknya. Nantinya, hasil dari pengumpulan dan pemilahan plastik ini akan diolah menjadi serpihan plastik atau plastic flakes. Plastic flakes selanjutnya akan memasuki tahap pencampuran dan pencetakan untuk kemudian ditransformasi secara kreatif sebagai material utama berbagai produk.
Gerakan Plastic Reborn sudah disosialisasikan di 100 titik Sekolah Menegah Atas dan Universitas di DKI Jakarta. Gerakan ini akan membidik para generasi muda, karena dianggap lebih mudah untuk mengubah cara pandang dalam mengelola sampah. Bahkan, lebih jauh daripada itu, generasi muda diharapkan dapat membantu untuk mengedukasi masyarakat.
"Ambil-pakai-lalu bagaimana itu diputar menjadi sesuatu yang baru, sesuatu yang keren, bukan hanya sekadar anjuran untuk tidak membuang sampah sembarangan," jelas Andrew Hallatu, Public Affairs dan Community Manager Coca-Cola Indonesia seperti yang dilansir dari beritagar.id
Public Affairs and Communication Director Coca-Cola Indonesia, Triyono Prijosoesilo menjelaskan program ini mengintegrasikan elemen-elemen pengelolaan sampah kemasan plastik secara utuh. Mulai dari Pengumpulan-Pengangkutan-Daur ulang (menjadi serpihan / flakes), Transformasi secara kreatif (upcyling) hingga penciptaan model bisnis baru, yang pada akhirnya akan mengoptimalkan nilai pakai dari sampah kemasan plastik ini, seperti yang dilansir dari jawapos.com
Sejauh ini dari gerakan pengelolaan limbah seperti ini, Coca Cola Indonesia dan Waste4Change telah berhasil memproduksi tas multiguna dengan desain yang menarik yang dapat menyimpan ponsel, buku, tablet sekaligus. Tak hanya itu, desain tas tersebut dikerjakan oleh Greenation Indonesia (sebuah organisasi lingkungan di Bandung, Jawa Barat).
Nantinya, sosialisasi tentang gerakan plastic reborn akan diadakan secara masif pada Car Free Day Jakarta pada tanggal 4 Mei 2018.
Sumber: Jawa Pos | Beritagar.id
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
