Kuota Beasiswa Perguruan Tinggi di Indonesia Tahun 2018 Ditingkatkan

Kuota Beasiswa Perguruan Tinggi di Indonesia Tahun 2018 Ditingkatkan
info gambar utama
Kualitas sumber daya manusia di Indonesia terus berusaha ditingkatkan. Salah satu upayanya adalah dengan memberikan akses yang luas bagi generasi muda untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Pemerintah pun juga telah menyiapkan anggaran hampir mencapai Rp 5 Triliun untuk menambah kuota penerima beasiswa di seluruh Indonesia.

Sebagaimana diberitakan TirtoID (18/3) Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Prof Mohamad Nasir mengungkapkan bahwa pihaknya mendorong generasi muda untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Ajakan tersebut disampaikan di hadapan para santri Pondok Pesantren Mamba'ul, Denanyar, Jombang saat menyosialisasikan Beasiswa Bidikmisi.

"Saya berharap santri mengambil peluang yang besar itu. Silakan berupaya masuk ke perguruan tinggi negeri yang ada di seluruh Indonesia," kata Nasir.

Ia pun berharap para santri bisa masuk perguruan tinggi negeri. "Syaratnya, harus belajar yang rajin dan jaga kesehatan," katanya.

Nasir pun menjelaskan bahwa di wilayah Jawa Timur terdapat berbagai perguruan tinggi yang membuka beasiswa. Seperti Universitas Airlangga, Universitas Negeri Surabaya dan polikteknik-politeknik yang ada di Surabaya. Di kota Malang, terdapat Universitas Brawijaya dan Universitas Negeri Malang. Sementara di Madiun dan Jember ada politeknik negeri dan Universitas Negeri Jember.

"Di Jawa Tengah ada Universitas Negeri 11 maret Surakarta, Universitas Diponegoro Semarang, Universitas Negeri Semarang dan Universitas Jendral Sudirman Purwokerto. Banyak perguruan tinggi negeri," ungkapnya.

Nasi juga mengungkapkan bahwa perguruan tinggi negeri di bawah Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi saat ini berjumlah 122 perguruan tinggi yang ada di seluruh Indonesia.

Beasiswa bidikmisi sendiri merupakan beasiswa yang diberikan oleh pemerintah Indonesia pada generasi muda yang memiliki potensi akademik namun tidak mampu secara ekonomi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Beasiswa ini akan akan menanggung seluruh biaya pendidikan mahasiswa namun hanya sampai dengan batas normal waktu perkuliahan atau dengan kata lain mahasiswa diwajibkan untuk lulus tepat waktu.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini