Bangka Belitung Dipercaya Menjadi Tuan Rumah Pertemuan Produsen Timah Dunia

Bangka Belitung Dipercaya  Menjadi Tuan Rumah Pertemuan Produsen Timah Dunia
info gambar utama
Pamor Bangka Belitung sebagai salah satu sumber utama materi timah dunia rupanya diakui lewat terpilihnya Kepulauan Bangka Belitung menjadi tuan rumah pertemuan produsen timah dunia pada tahun 2019. Pertemuan tersebut merupakan pertemuan internasional yang akan membahas berbagai isu dan perkembangan pertambangan bijih timah.

Sebagaimana diberitakan ANTARA (21/3) Guberner Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan mengucapkan rasa terima kasih atas kepercayaan asosiasi timah internasional. "Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Internasional Tin Association (ITA) yang menunjuk daerah ini sebagai tuan rumah pertemuan produsen dunia tahun depan," kata Erzaldi.

Erzaldi pun menjelaskan bahwa ITA menunjuk Bangka Belitung sebagai tempat pertemuan produsen timah 2019 karena provinsi ini merupakan penghasil bijih timah terbesar di dunia. Pertemuan itu sendiri akan membahas tentang tema Asia Tin Week yang berfokus pada praktek produksi Timah di Asia.

"Kami siap menyukseskan pertemuan agar dapat berjalan lancar dan menghasilkan kesepatakan yang baik untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat," katanya.

Sementara tiu Managing Director International Tin Association (ITA) David Bishop menjelaskan bahwa akan ada beberapa hal yang menjadi perhatian dalam pelaksanaan Asia Tin Week 2019 ini. Seperti diantaranya ten principle tin code (Sepuluh kode prinsip pertimahan) di antaranya hukum yang berlaku dan manajemen yang baik, lingkungan, kesehatan dan keamanan. Termasuk juga tentang perburuhan, keterlibatan pemangku kepentingan, komunitas lokal, konflik dan pelanggaran hak azasi manusia (HAM), hal-hal yang mempengaruhi persediaan, tanggung jawab produk serta tentang pelaporan.

Bishop pun mengatakan bahwa pertemuan juga akan membahas tentang isu tenaga kerja anak-anak, kesehatan dan keamanan, area tambang yang ditinggalkan dan terumbu karang serta reklamasi lahan tambang. Hal-hal tersebut akan menjadi aspek yang diperhatikan dalam pertemuan ini d antara para produsen timah.

"Pada pertemuan nanti akan diikuti 300 peserta dan mereka berasal dari negara-negara penghasil timah dan produsen timah yang ada di dunia serta tergabung dalam ITA. Kami berharap pertemuan ini berjalan dengan baik," ujar Bishop.

Bangka Belitung memang telah lama dikenal sebagai produsen besar timah di dunia. Timah di Bangka Belitung telah dieksplorasi sejak abad 18 dan saat ini negara-negara dunia seperti Prancis, Jerman, Amerika Serikat, Taiwan, Korea Selatan, Malaysia, Tiongkok, Thailand, Jepang, dan Singapura menggantungkan pasokan timah dari Bangka Belitung. Namun isu tentang kerusakan lingkungan akibat eksploitasi tambang yang berlebihan membuat pertambangan timah di Bangka Belitung mendapat sorotan.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini