PT INKA Kerjasama Dengan Kampus ITS Kembangkan Trem

PT INKA Kerjasama Dengan Kampus ITS Kembangkan Trem
info gambar utama

Keterlibatan PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA dalam berbagai proyek pengadaan kereta prestisius di Indonesia rupanya menarik Insitut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) di Surabaya untuk memperpanjang kerjasama antara kedua pihak. Kerjasama antara pihak industri strategis dan kampus ini diharapakan mampu mempersiapkan mahasiswa memasuki dunia kerja.

Sebagaimana diberitakan dalam laman resmi ITS (3/4) Rektor ITS, Prof Ir Joni Hermana MScES PhD menjelaskan bahwa kerjasama antara ITS dengan INKA telah berjalan lima tahun terakhir dan dilakukan perpanjangan agar mahasiswa ITS berpeluang untuk turut terlibat dalam proyek yang diberikan PT INKA. "Sebagai contoh, banyak interior kereta api yang dikerjakan oleh Despro (Departemen Desain Produk Industri) ITS, ujar Rektor.

Rektor Joni pun berharap perpanjangan kerjasama ini bisa memperluas peluang mahasiswa ITS untuk bekerja di bidang industri. Sehingga mereka mampu menujukkan kapasitasnya dan dapat berinteraksi secara langsung dengan dunia industri. "Pasti akan berbeda saat mahasiswa dapat belajar langsung di lapangan, bukan sekadar amenerima materi di bangku kuliah," katanya.

Sementara dari pihak PT INKA, Manajer Umum dalam bidang Sumber Daya Manusia PT INKA, Puguh Dwi Tjahyono mengungkapkan bahwa sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara, INKA perlu melakukan kontribusi pada masyarakat utamanya dalam bidang pendidikan. Hal tersebut diwujudkan dalam kerjasama dengan SMK dan universitas di seluruh Indonesia. "Kami sebagai industri kereta api negara ingin mengangkat kemampuan setiap lapitasn pendidikan, contohnya di ITS ini," ungkap Puguh.

Puguh juga menjelaskan bahwa kerjasama ini akan mampu mengurangi kesenjangan antara dunia pendidikan dengan dunia kerja. Diharapkan nantinya setiap lulusan hanya membutuhkan waktu yang lebih singkat untuk masa orientasi kerja karyawan. "Harapannya setelah belajar di dunia industri, mereka mengetahui hal-hal yang perlu dipersiapkan untuk bersaing di dunia kerja nantinya," pungkasnya.

Pihaknyapun memandang bahwa ITS memang memiliki banyak potensi inovasi seperti dalam bidang mobil listrik. Di masa mendatang INKA juga ingin melakukan kerjasama dalam pengembangan trem di Surabaya. "Sehingga nantinya, ITS bisa menjadi embrio pengembangan transportasi di perkotaan," jelas Puguh.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini