Kekuatan TNI semakin tangguh berkat kedatangan kapal selam baru untuk TNL AL, KRI Ardadedali-404 buatan Korea Selatan dalam waktu dekat ini. Kapal selam berkelas DSME-209 ini merupakan kapal selam yang dibangun sejak tahun 2013 yang lalu dari hasil kerja sama insinyur Korea Selatan dengan insinyur Indonesia.
Sebagaimana diberitakan ANTARA bahwa kapal selam Ardadedali-404 pada 25 April yang lalu tengah berangkat dari Korea Selatan menuju Indonesia. Kapal tersebut telah usai dibangun dan akan dinanti kedatangannya di Tanah Air. Kapal ini diharapkan akan mampu mendukung Indonesia sebagai poros maritim dunia.
"Masuknya KRI Ardadedali-404 ke Jajartan TNI AL sesuai dengan minimum essential force TNI yang telah ditetapkan dari tiga kapal selam yang dipesan Pemerintah Indonesai dari Pemerintah Korea," kata Kapuspen TNI Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah.
Nama Adadedali sendiri diambil dari kisah Mahabarata, yakni dari nama salah satu panah milik Arjuna. Panah tersebut memiliki mata busur berbentuk burung dan memiliki jiwa. Dengan pemberian nama ini diharapkan kapal selam baru tersebut mampu melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik sebagai alutsista andalan.
Pembangunan kapal selam ini sendiri bermula dari kesepakatan yang terjadi pada 20 Desember 2011. Kontrak kesepakatan tersebut meliputi pembelian dua kapal selam yang dibangun di Galangan DSME Korea Selatan dan satu unit kapal selam lainnya di galangan PT PT PAL Surabaya sebagai wujud kerja sama transfer teknologi.
Dari dua kapal selam yang dibuat di Galangan DSME Korea Selatan, salah satunya sudah selesai dibuat dan telah bergabung dengan kesatuan TNI AL pada 2 Agustus 2017 yang lalu. Kapal selam tersebtu adalah KRI Nagapasa-403. Sementara KRI Ardadedali-404 akan menjadi kapal selam kedua yang akan memperkuat Merah Putih. Sedangkan kapal selam ketiga masih dalam tahap pengerjaan oleh PT PAL dan ditargetkan pada tahun ini dapat selesai.
KRI Ardadedali-404 memiliki bobot 1.400 ton dengan panjang 61,3 meter dan lebar 7,6 meter. Kapal selam ini mampu melaju dengan kecepatan 21 knot di bawah air dengan 40 anak buah kapal (ABK).
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
