#KirimBudi, Gerakan Pendidikan Libatkan Publik

#KirimBudi, Gerakan Pendidikan Libatkan Publik
info gambar utama

Gerakan #KirimBudi yang digagas oleh Semua Murid Semua Guru (SMSG) diresmikan dalam Pesta Pendidikan 2018 di Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud). Pesta ini digelar bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional sekaligus sebagai momentum kolaborasi dan ‘kerja barengan' untuk pendidikan Indonesia.

Pesta Pendidikan dalam rangka Hardiknas | Foto: Marlinda/detikcom
info gambar

Pesta Pendidikan merupakan upaya untuk menggalang emansipasi dari berbagai pihak melakukan kerja bareng untuk mewujudkan masyarakat yang berdaya bagi kemajuan pendidikan bangsa melalui berbagai kegiatan kreatif, salah satunya SMSG.

SMSG sendiri adalah jaringan dan wadah alternatif dalam menyatukan seluruh aktor pendidikan. Sebanyak 33 komunitas dan 357.329 jaringan yang terdiri atas relawan, guru, orang tua, dan siswa di 252 kabupaten/kota telah mendukung kegiatan SMSG. Selain itu, SMSG juga telah bekerja sama dengan 15 kementerian/lembaga serta 28 media massa.

SMSG yang digagas oleh Najelaa Shihab, mempunyai harapan akan keluaran pendidikan yang lebih baik di Indonesia. Ela, sapaan akrab Najelaa, mengungkapkan hal tersebut bisa terwujud secara efektif dengan mengubah paradigma pendidikan, lebih dari sekadar kegiatan sekolah.

Berkaitan dengan pendidikan, menurut Ela tiga persoalan utama dalam pembangunan di bidang pendidikan adalah akses, kualitas, dan pemerataan.

“Sekitar 5 juta anak usia sekolah di Indonesia tidak bersekolah. Pemberian akses ke sekolah bisa memudahkan mereka ke sekolah. Tapi saat berada di kelas, mereka dijejali informasi yang mudah didapatkan lewat teknologi,” jelas Ela, dilansir dari Kumparan.

Dengan begitu, Ela melanjutkan, kualitas pendidikan belum mengakomodir pengembangan individu yang utuh untuk menjawab kebutuhan abad 21. “Dan pemerataan yang diupayakan kerap kekurangan sumber daya atau terjebak dalam sistem penganggaran,” tambah Ela.

Oleh karena itu, lahirlah Gerakan #KirimBudi. Gerakan ini mengajak publik untuk ikut mengirimkan Flashdisk Budi yang berisi ratusan video profesi ke anak-anak pelosok daerah Indonesia yang tidak memiliki akses internet. Harapannya, dengan ratusan video tersebut, anak-anak bisa mendapatkan gambaran tentang banyaknya mimpi di luar sana yang dapat mereka raih.

“Setiap Rp100.000,00 yang terkumpul sama dengan satu flashdisk Budi yang dapat mengajak anak-anak untuk berani bermimpi,” adalah tagline Gerakan #KirimBudi di platformKitabisa.com, situs donasi dan penggalangan dana yang berkolaborasi dengan SMSG untuk gerakan ini.

Sejauh ini, sudah terkumpul Rp30 juta lebih dari target Rp500.000.000,00. Angka yang masih jauh dari target. Tak ada salahnya kamu turut membantu gerakan ini.

Semoga gerakan ini bisa meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya untuk mereka yang belum mendapatkan fasilitas pendidikan yang memadai. Selamat Hari Pendidikan Nasional!


Sumber: Kumparan, DetikNews, Kitabisa(dot)com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini