Brand Finance kembali mengumumkan studi tahunannya. Dalam hasil studi BrandFinance® Global 500 , Brand Finance melakukan pemeringkatan terhadap 500 perusahaan terbesar di dunia. Nilai merek dipandang sebagai aset yang paling berharga dari sebuah perusahaan. Tak terkecuali sektor perbankan?
Bagaimana peringkatnya?
Di Asia Tenggara, bank DBS kembali menjadi bank paling bernilai di kawasan ini, naik 12 peringkat secara global, dan kini ada di ranking 40. Nilai dari DBS naik signifikan selama 2017, mencapai $6.5 milyar. Hal ini menjadikan bank tersebut menjadi bank pertama di ASEAN yang masuk 50 besar bank bernilai terbaik di dunia, dan yang pertama menembus nilai $6 milyar.
Dalam laporan tersebut, 2 bank Singapura juga menempati urutan 2 dan 3, masing masing OCBC dan UOB, dan peringkat 64 dn 66 secara global.
Bank-bank Indonesia juga mengirimkan masing-masing 3 wakilnya dalam 10 besar, dimana BRI, BCA, dan Bank Mandiri, bersaing dengan bank-bank Malaysia, yakni Maybank, CIMB, dan Public Bank. Meski begitu, bank-bank Indonesia terlihat lebih perkasa karena naik dalam peringkat global, sedangkan dari Malaysia, hanya Maybank yang posisi naik dari tahun lalu.
Berikut adalah 10 besar Asia Tenggara.
Merger dan Akuisisi membuat bank-bank di Asia Tenggara makin kuat secara brand, dan membuatnya mampu bergerak di luar kandang secara baik. Dalam peringkat yang lebih luas, kita bisa melihat bahwa bank-bank dari Vietnam dan Filipina juga mampu berbicara banyak.
Sumber : Marketing-interactive.com | Brand Finance 500 | seasia.co
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
