Di era digital ini, tak sedikit masyarakat dunia yang selalu menggunakan media sosial dalam keseharian, baik untuk pekerjaan atau sekadar menghabiskan waktu. Indonesia sendiri merupakan salah satu negara penyumbang pengguna media sosial terbesar.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan We Are Social dan dirangkum oleh KompasTekno, pengguna media sosial dari Indonesia ini menempati urutan ketiga rata-rata waktu yang digunakan dalam mengakses media sosial. Mereka menghabiskan waktu sekitar 3 jam 23 menit dalam sehari untuk mengakses beragam pilihan media sosial yang ada.
Dari penelitian yang sama, YouTube menjadi sosial media pertama yang paling aktif diakses pengguna media sosial Indonesia. Artinya, konten-konten di YouTube ini menjadi konten utama yang dikonsumsi pengguna media sosial di Indonesia. Dengan begitu, konten dari YouTube dapat secara tidak langsung memberikan pengaruh kepada pengakses YouTube dari Indonesia, baik itu positif maupun negatif.
Untuk menanggulangi konten negatif yang ada pada platform-nya, YouTube bertekad untuk membuat platform-nya memiliki dampak sosial yang positif. Niatan ini juga didasari oleh kondisi internet yang saat ini dirasa menjadi pemicu perpecahan dan ketidakpercayaan. Oleh karena itu, sejak 2016 YouTube membuat program global yang bernama YouTube Creators for Change, dengan sumber daya baru dan hibah yang didedikasikan untuk perubahan sosial.
YouTube Creators for Change sendiri adalah sebuah inisiasi baru yang didedikasikan untuk memperkuat suara para pembuat konten dalam menangani permasalahan sosial yang sulit melalui saluran mereka. Permasalahan sosial tersebut bisa berupa perkataan yang mendorong kebencian, xenofobia dan ekstremisme. Tujuannya adalah untuk menumbuhkan rasa toleransi dan empati kepada orang lain.
Pada Selasa (8/5), YouTube mengumumkan Duta Creators for Change Global 2018 yang terdiri dari para pembuat konten yang inspiratif. Mereka ini dipilih atas semangat dan dedikasinya dalam menciptakan perubahan sosial yang positif untuk dunia. Mewakili jumlah pemirsa gabungan sebanyak 20 juta dan berasal dari lebih dari 16 negara di dunia, inilah pembuat konten dari Indonesia yang menjadi Duta Creators for Change.
Gita Savitri Devi atau dikenal juga sebagai Gitasav sudah menggunakan YouTube sejak tahun 2009. Hingga saat ini, salurannya memiliki lebih dari 380 ribu pengikut. Penulis buku Rentang Kisah ini juga telah mencapai lebih dari 40 juta penayangan video pada salurannya.
Sebelumnya, mahasiswi S2 di Freie Universitat Berlin ini juga telah dipilih menjadi Sahabat Creators for Change pada 2017 bersama dengan 27 saluran lain dari seluruh dunia. Dengan segmennya yang dinamakan Beropini, Gitasav kerap memberikan pandangannya terkait isu-isu sosial yang sedang hangat di masyarakat.
2. Jovi Hunter
Sejak bergabung di YouTube pada 2015, Jovi Adhiguna Hunter memiliki lebih dari 13 juta penayangan video di salurannya. Sama seperti Gitasav, Jovi Hunter juga sebelumnya terpilih menjadi Sahabat Creators for Change pada 2017.
Pria yang sudah bercita-cita menjadi stylist sejak kecil ini mengaku amat pemalu pada awalnya. Tapi sejak Jovi terjun ke dunia YouTube, ia mulai menyadari bahwa apa yang ditakuti ternyata malah menjadi kekuatannya. Bahkan ada banyak orang yang menyukai opini dan pendapatnya. Sejak itu, Jovi semakin menekuni karirnya di dunia YouTube hingga saat ini ia memiliki 148 ribu lebih pengikut di salurannya.
Seperti namanya, saluran ini membuat konten-konten video digital dalam bentuk film yang bertemakan islami di YouTube. Saluran yang tergabung di YouTube sejak 2012 ini telah memiliki lebih dari 31 juta penayangan videonya dan memiliki lebih dari 232 ribu pengikut.
Orang-orang dibalik Film Maker Muslim yang memiliki visi menyebarkan nilai kebaikan dan positif melalui salurannya adalah Amrul Ummami (sutradara), Ali Ghifari (penulis), Andre M. Addin (produser), dan Ryan Kurniawan (sinematografer). Sebelum menjadi Duta, mereka juga menjadi Sahabat Creators for Change pada 2017.
Berbeda dengan Gitasav, Jovi Hunter, dan Film Maker Muslim, Cameo Project sebelumnya juga menjadi Duta Creators for Change pada 2017. Saluran ini tergabung pada YouTube sejak 2012 dan memiliki lebih dari 62 juta tayangan dan pengikut sebanyak 351 ribu lebih pada salurannya.
Martin Anugrah dan Andry Ganda adalah dua nama yang membangun Cameo Project dari nol. Hingga Cameo ini terus tumbuh dan menambah personel seperti Reza Nangin, iBob Tarigan dan kru lainnya. Mereka berfokus untuk memberikan video yang tidak hanya menarik, tetapi juga inspiratif dan memberikan dampak positif.
5. Duo Harbatah
Duo Harbatah tergabung dengan YouTube sejak 2013. Saluran ini berhasil mendapatkan 646 ribu lebih pengikut. Saluran yang dibuat pertama kali oleh Usama Harbatah ini baru terpilih menjadi Creators for Change pada tahun ini dan menjadi duta mewakili Indonesia.
Usama Harbatah bersama rekannya memproduksi video positif yang dikemas dengan menyenangkan melalui candaan yang dapat memecah tawa penontonnya. Banyak sekali yang menyukai karyanya, terbukti dengan capaian sebanyak 95 juta lebih tayangan pada saluran Duo Harbatah.
Wah, keren sekali ya para pembuat konten YouTube dari Indonesia ini! Semoga mereka bisa menjalankan amanah menjadi Duta Creators for Change Global 2018 dengan baik dan bisa menginspirasi para pembuat konten lainnya untuk menghasilkan karya yang memberikan dampak positif.
Jangan lupa juga, sebagai penikmat konten juga perlu untuk cerdas dalam memilih konten, ya!
Sumber lain: Blog Resmi YouTube, Kumparan
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
