Startup Asal Indonesia Ini Rupanya Sudah Ekspansi Ke Enam Negara, Di Mana Aja ya?

Industri digital di Indonesia merupakan salah satu wilayah yang paling dipertimbangkan di dunia setelah Tiongkok dan India. Perkembangang industri ini di Indonesia cukup pesat dan kini telah ada empat startup digital yang telah mencapai status unicorn (valuasi lebih dari US$ 1 Milyar). Namun startup di Indonesia dinilai masih hanya berani bermain di kandang dan belum melakukan ekspansi meskipun memiliki potensi. Dari empat startup tersebut sampai saat ini baru satu yang telah melakukan ekspansi keluar Indonesia, yakni Traveloka.

Traveloka merupakan startup yang bergerak dibidang reservasi tiket perjalanan berdiri sejak tahun 2012 oleh Ferry Unardi, Derianto Kusuma, dan Albert Zhang. Startup ini telah mencapai total pendanaan mencapai US$ 2 milyar pada akhir tahun 2017 yang lalu. Dan menariknya, Traveloka merupakan satu-satunya unicorn asal Indonesia yang telah melakukan ekspansi keluar dari pasar Indonesia.

Di mana saja negara yang menjadi pasar baru bagi Traveloka tersebut? Traveloka rupanya telah menjangkau beberapa negara di Asia Tenggara. Seperti Malaysia, Thailand, Filipina, Vietnam dan Singapura. Di beberapa negara tersebut Traveloka bahkan mampu untuk menjadi pemimpin pasar seperti di Thailand.

Bahkan baru-baru ini, CEO Traveloka, Ferry Unardi menjelaskan bahwa Traveloka sempat dikira sebagai perusahaan yang berasal dari Thailand karena nama Traveloka dianggap diambil dari bahasa sansekerta.

Traveloka sendiri saat ini masih berpusat di Jakarta dengan hampir seluruh tim utama berada di Indonesia. Kebanyakan dari karyawan Traveloka merupakan tim riset dan pengembangan produk.

Bila pada mulanya Traveloka adalah perusahaan pembanding harga tiket pesawat, kini Traveloka telah menjadi semacam aplikasi reservasi untuk segala macam transportasi. Mulai dari pesawat, kereta hingga bus bahkan hotel. Dan yang terbaru, Traveloka baru saja meluncurkan fitur pencarian dengan lebih dari 8.000 tempat makan dan restoran di Indonesia.