Wow, Prajurit Indonesia Raih Rekor, Satu Peluru Dua Sasaran

Wow, Prajurit Indonesia Raih Rekor, Satu Peluru Dua Sasaran
info gambar utama
Beberapa waktu lalu, Indonesia kembali menobatkan diri menjadi yang terbaik dalam ajang Australian Army of Skill Arms at Meeting (AASAM) 2018 di Australia. Indonesia menjadi juara umum dengan 72 medali, sementara tuan rumah berada di peringkat kedua dengan 23 medali.

Kemenangan telak Indonesia tersebut merupakan kemenangan beruntun yang ke 11 kali berturut-turut selama gelaran AASAM tiap tahun di Australia. Tidak hanya itu, kemenangan kontingen TNI AD juga berhasil memecahkan rekor mencengangkan yakni berhasil melakukan tembakan satu peluru untuk dua sasaran. Rekor tersebut bahkan berhasil diraih oleh dua prajurit Merah Putih, yakni Serka Yuda Irawan dan Serka Novian Budiyanto. Keduanya yang merupakan penembak jitu (sniper) anggota Kopassus kemudian mendapatkan penghargaan One Shoot Two Kills.

Selain dua sniper terbaik tersebut, tujuh prajurit juga dinobatkan sebagai penembak terbaik. Yakni Lettu Inf Poltak Siahaan, Letda Inf Herlansyah, Serka Sugeng Widodo, Sertu Misran, Sertu Woly Hamsan, Sertu Eko dan Pratu Ismail.

Dalam kompetisi tersebut TNI AD memang benar-benar dominan seperti tahun-tahun sebelumnya. Merah Putih pun akhirnya berkibar dengan bangga diantara 17 kontingen negara lainnya. Hal ini merupakan bukti bahwa kemampuan tentara Indonesia tidak dapat dipandang remeh.

Tidak hanya itu, kontingen TNI AD yang terdiri dari tim Kopassus, Yonif Para Raider 32B Kostrad, Kodam Jaya, dan Kodam XIV Hasanuddin tersebut juga menggunakan senjata buatan Indonesia yakni senjata buatan PT Pindad. Sehingga dengan kemenangan ini, menjadikan pamor senjata buatan Pindad seperti SSV-2 semakin tersohor.

"Kejuaraan ini merupakan lomba tembak yang diikuti oleh angkatan darat dari negara-negara wilayah Asia Pasifik dan beberapa negara dari benua Amerika dan Eropa, dan telah menjadi ajang bergengsi untuk menunjukkan kemampuan menembak senjata ringan, yang sangat penting bagi seorang prajurit," ujar Kepala Staf TNI AD (Kasad) Jenderal Mulyono.

Indonesia sendiri selama ini dikenal sebagai salah satu negara yang mampu melahirkan penembak jitu terbaik. Salah satunya Tatang Koswara yang namanya masuk dalam buku Sniper Training, Techniques, and Weapons. Dalam buku tersebut Tatang Koswara berada di peringkat 14 penembak jitu terbaik dunia.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini