Indonesia, selain memiliki ragam budaya dan bahasa dengan banyaknya kota dan provinsi yang ada, juga memiliki ragam kuliner. Kali ini ada kabar baik dari dunia kuliner di Banda Aceh. Pemerintah kota tersebut memutuskan untuk mempromosikan kuliner unggulannya kepada dunia internasional. Hal ini dilakukan demi menjadikan Kota Banda Aceh sebagai destinasi pariwisata dunia.
Dalam upayanya, Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, sudah mengusulkan kuliner-kuliner unggulan kota tersebut ke Komite Ekonomi dan Industri RI. Lembaga inilah yang akan membantu promosi kuliner unggulan ke dunia global. Lalu, apa saja ya kuliner unggulan Banda Aceh yang dipromosikan ke kancah internasional itu?
1. Mi dan Kopi Aceh
Mi Aceh merupakan racikan mi kuning tebal dengan irisan daging atau makanan laut. Mi ini disiram dengan kuah kari yang gurih dan pedas. Penikmat makanan pedas pasti menyukai Mi Aceh ini. Mi Aceh ini dibuat dari rempah-rempah yang kuat sehingga memberikan sensasi tersendiri saat menyantapnya.
Selain mi, kopi juga menjadi kuliner unggulan di Aceh. Kopi Aceh terdiri atas dua jenis kopi: arabika dan robusta. Kopi arabika kerap dikenal dengan nama kopi gayo sedangkan robusta sering disebut dengan kopi Ulee Kareng.
Kopi Gayo yang diproduksi di Tanah Gayo ini merupakan yang terbesar di Asia. Aroma dan rasanya begitu khas. Bila kopi pada umumnya meninggalkan rasa pahit di lidah, Kopi Gayo ini menawarkan hal yang berbeda. Aromanya yang harum dan rasa gurihnya hampir membuat kopi ini tidak pahit.
Kopi Ulee Kareng juga menjadi salah satu yang terkenal. Kopi berbentuk bubuk ini merupakan warisan keluarga dan memiliki cita rasa yang identik dengan daerah asal kopi tersebut, yaitu Pidie dan Banda Aceh.
2. Ayam Tangkap
Ini bukan ajang menangkap ayam, ya! Ayam Tangkap ini nama salah satu kuliner unggulan Banda Aceh. Kuliner ayam goreng ini memiliki cita rasa bumbuh rempah yang kuat. Cara penyajiannya cukup sederhana.
Ayam kampung ini disajikan dengan dipotong kecil-kecil dan digoreng serta ditemani dengan daun temurui, daun pandan, cabai hijau, dan taburan bawang goreng. Selain itu, kecap pedas juga turut membuat Ayam Tangkap menjadi makanan yang amat menggoda dan menggugah selera.
3. Kuah Beulangong (Kari Daging)
Kuah Beulangong ini terdiri dari kuah kari kambing yang dicampur dengan nangka atau pisang kapok. Nama yang tersemat, beulangong, dikarenakan proses memasaknya yang berlangsung dalam belanga atau kuali besar.
Bahan utama dari kuliner ini adalah daging sapi/kambing yang dipotong kecil-kecil dan nangka muda atau pisang kapok yang dipotong sesuai selera. Bumbu yang menciptakan rasa yang kuat juga banyak. Diantaranya adalah kelapa gongseng, kelapa giling, cabai merah, cabai kering, cabai rawit, bawang pitih, jahe, kunyit, ketumbar gongseng, kemiri, dan lengkuas.
Sudah ngiler belum?
4. Timpan (Lepat)
Kuliner ini berjenis kue. Kue Timpan ini merupakan kue tradisional khas Aceh yang biasanya disajikan di hari-hari besar seperti hari raya. Dengan bahan dasar tepung ketan dan labu, kue Timpan memiliki cita rasa yang khas karena dibungkus dengan daun pisang. Adonan ketannya yang kenyal, legit, dan gurih berpadu dengan selai srikaya yang manis membuat rasanya semakin komplit!
5. Roti Cane
Roti Cane merupakan salah satu jenis roti yang memiliki rasa gurih. Normalnya, roti ini biasa disajikan dengan taburan gula dan madu. Tapi ada juga yang menggunakan taburan lain. Selain itu, roti ini bisa dikonsumsi sebagai pengganti nasi.
Ciri khas dari Roti Cane adalah lapisan-lapisan tepung yang menjadi bahan dasarnya. Tepung-tepung tersebut membuat penampilan roti semakin menarik. Sekilas bentuknya mirip dengan martabak dan bahkan ada yang beranggapan bahwa roti ini menjadi cikal bakal kemunculan martabak.
Nah, itu tadi kelima kuliner unggulan Banda Aceh yang dipromosikan di dunia internasional. Mana yang sudah kamu coba?
Sumber: CNN Indonesia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
