Bandara Terbesar Kedua di Indonesia, Bandara Kertajati Beroperasi

Bandara Terbesar Kedua di Indonesia, Bandara Kertajati Beroperasi
info gambar utama
Bandara terbesar kedua di Indonesia, Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BJIB) atau Bandara Kertajati di Majalengka akhirnya resmi beroperasi hari ini. Bandara seluas 1.800 hektare ini nantinya akan digunakan untuk penerbangan skala besar seperti penerbangan haji.

Diberitakan CNN Indonesia (22/5) Menteri Perhubungan Budi Karya Sumari menjelaskan bahwa seluruh operasional teknis bandara sudah siap, mulai dari kesiapan penglola bandara hingga maskapai. "Kami maunya demikian (digunakan untuk arus mudik). Tapi kami harus bicara dengan maskapai, nanti kami upayakan," ujar Budi.

Bandara yang dibangun mulai tahun 2013 dan selesai tahun ini tersebut juga diujicobakan pada hari ini dengan melibatkan beberapa maskapai penerbangan dan pesawat kepresidenan. Jika bandara ini telah efektif beroperasi, Bandara Kertajati akan mampu membuka penerbangan ke beberapa kota besar di Indonesia seperti menuju Denpasar, Surabaya, Ujung Pandang, Balikpapan, dan Medan. Serta tentu saja untuk keperluan penerbangan hai yang akan langsung ke Arab Saudi.

Ukuran bandara yang besar tentu bukan tanpa manfaat. Bandara ini digadang-gadang menjadi bandara yang akan mampu menampung pesawat berukuran raksasa seperti Boeing 777. Namun hal ini baru akan bisa terjadi pada tahun depan saat landasan diperpanjang.

"Sekarang Boeing 777 (pesawat haji) tidak bisa mendarat (di Bandara Kertajati). Jadi kami gunakan alternatif pakai (Airbus A) 330 atau yang lain. Nanti Juli, landasan akan ditambah jadi 3 ribu meter, jadi tahun depan sudah bisa Boeing 777 di sana," jelas Budi.

Terkait dengan penerbangan haji, nantinya akan ada 3-5 kloter penerbangan di musim haji tahun 2018. Setiap kloternya bisa mencapai 2.500 jemaah yang akan diterbangkan ke Arab Saudi.

Bandara Kertajati sendiri merupakan bandara yang terletak di Majalengka yang sangat strategis dari kota-kota penting di Jawa Barat seperti Cirebon Raya, Bandung Raya, dan juga Bogor serta Depok. Bandara ini juga merupakan salah satu bandara ramah lingkungan di Indonesia, sebab bandara ini menerapkan sistem eco airport.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini