Marching Band Projotamansari akan bertanding di Kancah International

Marching Band Projotamansari akan bertanding di Kancah International
info gambar utama

Marching Band Projotamansari yang bergerak dibawah naungan PDBI Bantul ( Persatuan Drum Band Indonesia) akan mewakili Indonesia dalam agenda “City of Bacoor International Music Championship (BIMC) ” yang diadakan di Kota Bacoor, Filipina, pada 22 - 24 Juni 2018. Hal ini sekaligus merupakan realisasi program PDBI Bantul “mengembangkan kreatifitas serta meningkatkan kualitas mutu Marching Band Projotamansari ” di tingkat internasional serta penjaringan dan pembinaan Atlet PORDA 2019 Kabupaten Bantul. Perlombaan PORDA 2019 akan diselenggarakan di Kota Yogyakarta sebagai Tuan Rumah.

"Kita berharap Indonesia dapat dikenal lebih di mata dunia. Kegiatan yang bertajuk 2018 City of Bacoor International Music Championship (BIMC) merupakan Festival Marching Band Internasional yang diselenggarakan tahun 2018," ujar Pelatih , Rahmadi Budi Hartomo. Marching Band Projotamansari mengirimkan 58 delegasi yang terdiri dari 46 talent, satu director, satu manajer, dan 10 official. Marching Band Projotamansari akan mengikuti ajang perlombaan dengan mata lomba berjumlah 5 , yaitu Marching Show Band (48 Pemain) , Street Parade (46 Pemain), Drumline Battle (16 Pemain), WGI Color Guard Ensemble (11 Pemain), WGI Wind Ensemble (48). Marching Band Projotamansari diundang secara langsung bersama kontingen dari berbagai negara di belahan dunia. Dalam acara ini, marching Band Projotamansari merupakan salah satu tim perwakilan Indonesia.

Saat sesi Marching Show Band dan Wind Ensemble, Marching Band Projotamansari akan menampilkan lagu bertema “The Bantul” terinspirasi dari slogan Kabupaten Bantul “Bantul The Harmoni of Nature and Culture Arranger by Hendrik Cahya Wibowo. Rahmadi Budi Hartomo juga berharap penampilan tersebut masyarakat Indonesia dapat memberikan dukungan secara spiritual dan ikut termotivasi untuk senantiasa melestarikan kebudayaan Kabupaten Bantul . Sedangkan Drumline Battle bertema tentang “Battle of Kecak” Arranger by Andre Phan , WGI Color Guard Ensemble bertema “Wiwitan”, dan Street Parade memainkan lagu Elfa Secoria and Manuk Dadali Arranger by DC UMY

Sebenarnya, Marching Band hanya memiliki waktu sekitar 7 bulan untuk menghafal dan menyempurakan penampilan yang akan dilombakan. Namun, hal tersebut tidak menjadi kendala karena tim Marching Band Projotamansari sebelumnya secara rutin terus melakukan latihan.

"Dengan upaya itu, dasar-dasar bermain musik terutama bidang Marching Band telah cukup dikuasai secara individu. Untuk latihan sejak November 2018 hingga sekarang. Tim melakukan latihan setiap hari, dan sejauh ini kesiapan tim sudah sangat matang. Marching Band Projotamansari siap memberikan penampilan yang terbaik bagi masyarakat Filipina," kata Jori Purnama selaku Band Directer.

Keikutsertaan Marching Band Projotamansari dalam festival perlombaan “City of Bacoor International Music Championship 2018” di Bacoor, Filipina, bertujuan untuk memperkenalkan Kabupaten Bantul di kancah internasional. Sebelumnya, Marching Band Projotamasari pernah mengikuti beberapa perlombaan tingkat nasional.

Selain tampil di Bacoor, Filipina, perlombaan kali ini merupakan pertama kali dalam sejarah Marching Band Projotamansari sehingga harapan besar dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional .


Sumber: Rahmadi Budi Hartomo

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini