5 Brand di Indonesia Yang Sering Dikira Brand Luar Negeri

5 Brand di Indonesia Yang Sering Dikira Brand Luar Negeri
info gambar utama

Sadarkah teman-teman, jika direnungkan dari sejak bangun pagi hingga kembali tidur, kita biasanya selalu menggunakan produk luar negeri. Tidak percaya? Mulai dari bangun pagi, kita langsung memeriksa gadget kita yang kebanyakan merupakan produk merek luar negeri. Lalu saat kita beranjak untuk mandi, produk-produk di kamar mandi kita juga kebanyakan produk merek luar negeri. Hal ini pasti membuat kita bertanya, ada tidak sih produk asli dalam negeri yang bisa dibanggakan? Tentu ada! Di artikel kali ini, akan dipaparkan beberapa merek produk asli Indonesia namun sering disangka produk luar negeri.

1. J-CO

Perusahaan ini tentunya sudah sangat tidak asing lagi, bukan? Kalau menyempatkan diri ke mall, pasti akan bertemu dengan gerai makanan yang satu ini. Donat menjadi produk andalannya dan tentu saja kualitas rasa dari produknya sudah dikenal banyak orang, namun siapa sangka ternyata J.CO adalah brand milik orang Indonesia? Yup, J.CO Donuts adalah restoran dan waralaba yang mengkhususkan dalam donat, yogurt beku dan kopi. Perusahaan ini didirikan dan dimiliki oleh Johnny Andrean Group pada tahun 2006.

2. CFC

Masih bicara soal perusahaan di bidang makanan, CFC dengan ayam sebagai produk andalannya ternyata juga brand indonesia. Tidak kalah dengan restoran ayam cepat saji merek sebelah, CFC ini juga cukup terkenal di Indonesia. California Fried Chicken (CFC) ini awalnya bernama California Pioneer Chicken. Kemudian pada tahun 1989, melepaskan diri dari waralaba Pioneer Take Out - Amerika Serikat dan mengganti nama menjadi California Fried Chicken (CFC). Kini PT. Pioneerindo Gourmet International Tbk yang merupakan perusahaan asli Indonesia mengambil alih kepemilikan untuk brand ini.

3. Krisbow

Mengapa nama Krisbow dimasukkan ke dalam list ini? Karena merek krisbow (yang sempat umum dikira sebagai merek sepatu ini) sering dikira merek luar negeri, sedangkan merek saingannya yaitu sepatu Bata malah dikira merek dalam negeri, padahal Bata adalah merek asli luar negeri dengan kantor pusat di Swiss. Krisbow yang merupakan singkatan dari nama pemiliknya yaitu Krisnandi Wibowo sebetulnya adalah perusahaan yang tak hanya menjual sepatu namun juga alat dan perkakas untuk keperluan industri teknik, bengkel, pertukangan dan masih banyak lagi.

4. Men's Republic

Men's Republic adalah brand fesyen untuk pria. Dari namanya saja, pasti banyak yang menganggap kalau ini adalah brand dari luar negeri. Apalagi brand produk fesyen yang menjadi sasaran orang indonesia kebanyakan adalah brand luar negeri. Namun jangan salah, Men's Republic adalah produk asli indonesia yang didirikan oleh pemuda kelahiran tahun 1995 bernama Yasa Paramita Singgih. Keren sekali ya? Masih muda namun sudah punya brand yang mampu bersaing di negeri sendiri.

5. Polytron

Sekarang kita beralih ke produk elektronik. Tentu saja produk gadget dan elektronik yang kita gunakan sehari-hari pasti identik dengan merek luar negeri khususnya Jepang dan Korea. Tapi siapa sangka jika ternyata Polytron adalah produk asli indonesia. Produk ini lahir di Kudus, Jawa Tengah, yang kemudian menembus pasar Eropa, ASEAN, Timur Tengah, dan Australia. Didirikan pada tahun 1975 dengan nama PT. Indonesia Elektonik dan Engineering

Beberapa brand diatas sebetulnya baru sebagian saja lho, masih banyak sekali brand asli Indonesia yang sering dikira produk luar negeri. Bagaimana, sudah bangga belum dengan produk dalam negeri?


Sumber:

https://jogja.tribunnews.com/2017/11/19/10-merek-ini-sering-dikira-produk-luar-negeri-padahal-asli-indonesia-loh

https://bisnis.tempo.co/read/704416/mens-republic-bermula-dari-kepepet-berbuah-sukses

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini