Yuk Lihat Kerennya Bandara Internasional Jawa Barat

Bandara Kertajati menjadi bandara internasional terbesar kedua setelah bandara internasional Soekarno-Hatta. Bandara ini mulai beroperasi tanggal 8 Juni 2018. Dimulai dengan rute penerbangan arus mudik dengan tujuan Bali dan Surabaya.

Dilansir dari Tirto.id, bandara ini dibangun seluas 1.800 hektare. Beberapa maskapai pun sudah siap untuk menggunakan bandara ini seperti Garuda Indonesia, Citilink, Lion Air, dan Wings Air.

Bandara Internasional Kertajati Jawa Barat (© BIJB) Buat kalian yang penasaran sama looknya Bandara Kertajati yang baru dibuka tadi pagi, nih silakan cek di mari. . . . . #kertajati #kertajatiairport #kertajatiinternationalairport #kertajatiaerocityA post shared by Hanifan Fuadi (@hanifanfuadifm) on May 24, 2018 at 8:07am PDT "Sisi udara (Apron) Bandara Internasional Kertajati Jawa Barat" Foto ini d ambil kebetulan pada saat survey jalur pipa conduit yang rencananya akan ditanam tepat disisi Apron +/- 5 cm dari sisi terluar Apron. Adapun tahapannya ialah akan dilakukan survey terlebih dahulu, lalu dilakukan marking (tanda) batas area yg akan dikerjakan yaitu dengan lebar 40 cm dan kedalaman 35 cm dengan panjang +/- 678 m. Dikarenakan disisi apron ini terdapat lapisan AC (Aspal Concrete) dan ATB (Aspal Treated Based) setebal 15 cm dan Rigid Concrete setebal 20 cm. Maka metoda yang digunakan adalah dengan cara pemotongan lapisan perkerasan menggunakan cutter dengan lebar 40 cm dan kedalaman 35 cm. Pemotongan ini dilakukan agar sesuai dengan dimensi rencana dan tidak merusak perkerasan yang berada didekatnya (Apron). Lalu dilakukan pembongkaran lapisan dengan menggunakan jack hummer. Setelah didapat galian lubang sesuai dengan dimensi rencana, Maka dilakukan pemasangan geotextile jenis woven sepanjang jalur conduit yang berfungsi sebagai separator (pemisah) dua lapisan tanah yang berbeda yang memiliki sifat menyerap air. Kemudian dilakukan penghamparan pasir (sebagai lantai kerja) dengan tebal 5 cm. Lalu dilakukan penanaman 2 buah pipa diameter 4 inch dengan jenis PVC / Carbo Steel (steel pipe). Setelah pipa tertanam dengan baik dan sambungan pipa dipastikan aman, maka langkah berikutnya adalah pengecoran beton menggunakan mutu B0 setebal 25 cm dengan nilai slump 5 yang dilapisi wiremesh. Dan yang terakhir adalah penghamparan lapisan AC (Aspal Concrete) setebal 5 cm. . . #Repost @dreaz_syakieb with @insta.save.repost • • • ____ #kertajati #kertajatiairport #bandarakertajati #airport #internationalairport #bijb #majalengka #bandara #jawabarat #jabarkahiji #infobijb #angkasapura2 #kjt #jabarbangga #bandarainternasionaljawabaratA post shared by Kertajati Airport (@kertajatiairport) on May 15, 2018 at 10:58pm PDT ?? West Java International Airport has been soft-launched and is expected to serve flights to and from West Java to celebrate Idul Fitri next month. . The airport is developed by West Java owned PT BIJB. . . . #westjava #bandarakertajati #bandarainternasionaljawabarat (Photos source pls DM)A post shared by Good News from Southeast Asia (@seasiaig) on May 25, 2018 at 12:38am PDT

Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat ini dapat menampung 7 juta penumpang. Bandara ini pun siap untuk melayani penerbangan haji. Kedepan, potensi bandara ini sangat besar yang dapat menumbuhkan perekonomian sekitarnya. Dikutip dari Tirto.id, menurut Badan Pusat Statistik, total penduduk dari Indramayu, Cirebon, Kuningan dan Majalengka mencapai 6,36 juta jiwa.

Dikutip dari Radar Sukabumi, Deputi Persiapan Pengoperasian Bandara Kertajati Agus Sugeng menjelaskan, panjang runway BIJB saat ini baru mencapai 2.500 meter, dan segera diperpanjang menjadi 3.000 meter pada November mendatang. Dengan itu, Bandara Kertajati akan bisa didarati pesawat-pesawat besar.

Sumber: Tirto.id, Radar Sukabumi, Tirto.id

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News