Light Rail Transit (LRT) Palembang, Sumatera Selatan baru-baru ini dilakukan uji dinamis. Tes uji dinamis ini dihadiri langsung oleh beberapa instansi terkait yang terlibat pembangunan LRT, seperti INKA, PT. KAI, PT. Waskita Karya, PT. LEN Industri, SMEC, serta BTP Sumbagsel. Pengujian ini dilakukan mulai dari Depo menuju stasiun OPI dan Jakabaring.
Dari tes uji yang dilakukan pada Selasa (22/5) pukul 21.00 WIB hingga dini hari tersebut, Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengatakan aktivitas tersebut berjalan lancar dan tak mendapat hambatan apapun, baik infrastruktur bangunan LRT maupun pasokan listrik.
“Menurut laporan kereta LRT sudah bisa berjalan dengan kecepatan 35 km/jam di atas rel tanpa ada hambatan saat uji dinamis,” jelasnya.
Warga Palembang juga sempat melakukan uji coba terhadap LRT yang bisa menjadi contoh kemajuan di Kota Palembang untuk daerah lain. Berikut beberapa foto bertagar #NgetesLRTSumsel yang ada di Instagram.
Selain untuk Warga, LRT Juga Disiapkan untuk Asian Games
Proyek pengerjaan LRT di Palembang, menurut Budi, telah berjalan sesuai target. Seluruh progres pengerjaan mulai dari tiang hingga ke konstruksi dipastikan selesai pada Juli mendatang. Dengan begitu, LRT ini dapat segera beroperasi sebelum berlangsungnya Asian Games mendatang.
“LRT akan disiapkan dalam waktu dekat dan beroperasi kurang lebih 3 atau 4 minggu sebelum Asian Games berlangsung,” tambah Budi.
Kereta LRT pertama di Indonesia tersebut harapannya bisa digunakan oleh atlet dan tamu resmi negara saat Asian Games berlangsung. Selain itu, pembangunan LRT juga tentunya diperuntukkan untuk warga.
“Setelah selesai digunakan untuk Asian Games, LRT Palembang diperuntukkan sebagai angkutan umum masyarakat. Ini salah satu investasi terbesar di Palembang,” ujar Budi.
Untuk tarifnya, Budi memperkirakan sebesar Rp5.000 hingga Rp10.000 untuk tujuan ke Bandara. Namun tarif ini masih belum final dan akan segera disosialisasikan kepada masyarakat.
Mengintip Sedikit Fasilitas LRT
Sebanyak 6 gerbong LRT di Palembang ini dibuat di pabrik PT Inka, Madiun, Jawa Timur. Interior yang didominasi warna biru pada kursi dan pintunya itu diperkirakan dapat menampung hingga 379 penumpang, baik duduk maupun berdiri.
Tak lupa, PT Inka juga menambahkan fasilitas WiFi dalam kereta tersebut dan membuat gerbong LRT ini ramah disabilitas dengan adanya kursi lipat khusus.
Sumber: Kompas, Finance Detik (1), Finance Detik (2)
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News