Siap Sambut Asian Games, LRT Pertama di Indonesia Ini Sukses Uji Coba!

Siap Sambut Asian Games, LRT Pertama di Indonesia Ini Sukses Uji Coba!
info gambar utama

Light Rail Transit (LRT) Palembang, Sumatera Selatan baru-baru ini dilakukan uji dinamis. Tes uji dinamis ini dihadiri langsung oleh beberapa instansi terkait yang terlibat pembangunan LRT, seperti INKA, PT. KAI, PT. Waskita Karya, PT. LEN Industri, SMEC, serta BTP Sumbagsel. Pengujian ini dilakukan mulai dari Depo menuju stasiun OPI dan Jakabaring.

Dari tes uji yang dilakukan pada Selasa (22/5) pukul 21.00 WIB hingga dini hari tersebut, Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengatakan aktivitas tersebut berjalan lancar dan tak mendapat hambatan apapun, baik infrastruktur bangunan LRT maupun pasokan listrik.

“Menurut laporan kereta LRT sudah bisa berjalan dengan kecepatan 35 km/jam di atas rel tanpa ada hambatan saat uji dinamis,” jelasnya.

Warga Palembang juga sempat melakukan uji coba terhadap LRT yang bisa menjadi contoh kemajuan di Kota Palembang untuk daerah lain. Berikut beberapa foto bertagar #NgetesLRTSumsel yang ada di Instagram.

Aroma Asian Games 2018 makin kuat di dekat kita. Waktu makin dekat, infrastruktur makin dipercepat. Sebagai warga Palembang, saya senang dengan pembangunan pesat di kota ini. Dulu orang bilang, "Kalau mau cepat dari atas aja!" Sekarang terwujud sudah dengan LRT sekitar 23km dari Bandara SMB II ke OPI, Jakabaring. Keren kan! Waktu saya media trip ke Kerala, India. Saya diajak untuk mencoba metro di Kochi. Sebelum mencoba, kami diberi pesan kalau mungkin bagi kita hal ini biasa saja, apalagi di kota maju. Tapi bagi warga Kochi, kehadiran metro itu menjadi satu kebanggaan baru untuk warga setempat menggunakan transportasi umum. Sama seperti LRT Palembang, mungkin saja kereta api ringan ini belum sempurna, tapi setidaknya menjadi kebanggaan warga wong Palembang karena pertama di Indonesia punya LRT. Ini keren! Saya berterima kasih diajak oleh @kemenhub151 dan Bapak Menteri @budikaryas untuk mengikuti uji coba LRT di Palembang. Doakan saja semoga sampai hari H bisa kita coba bersama. Yeah... misi tercapai, yaitu pertama kali foto di LRT Palembang ??? Misi berikutnya mau naik MRT di Jakarta ah. Oh ya kalian kapan dong main ke Palembang? . . Difoto oleh @i_hairida . . #jalan2koh #NgetesLRTSumsel #LRTPalembang #lrt #explorepalembang #visitpalembang #wanderlust

Sebuah kiriman dibagikan oleh Koh Huang | Travel & Lifestyle (@deddyhuang) pada

Selain untuk Warga, LRT Juga Disiapkan untuk Asian Games

Proyek pengerjaan LRT di Palembang, menurut Budi, telah berjalan sesuai target. Seluruh progres pengerjaan mulai dari tiang hingga ke konstruksi dipastikan selesai pada Juli mendatang. Dengan begitu, LRT ini dapat segera beroperasi sebelum berlangsungnya Asian Games mendatang.

“LRT akan disiapkan dalam waktu dekat dan beroperasi kurang lebih 3 atau 4 minggu sebelum Asian Games berlangsung,” tambah Budi.

Kereta LRT pertama di Indonesia tersebut harapannya bisa digunakan oleh atlet dan tamu resmi negara saat Asian Games berlangsung. Selain itu, pembangunan LRT juga tentunya diperuntukkan untuk warga.

“Setelah selesai digunakan untuk Asian Games, LRT Palembang diperuntukkan sebagai angkutan umum masyarakat. Ini salah satu investasi terbesar di Palembang,” ujar Budi.

Untuk tarifnya, Budi memperkirakan sebesar Rp5.000 hingga Rp10.000 untuk tujuan ke Bandara. Namun tarif ini masih belum final dan akan segera disosialisasikan kepada masyarakat.

Mengintip Sedikit Fasilitas LRT

Sebanyak 6 gerbong LRT di Palembang ini dibuat di pabrik PT Inka, Madiun, Jawa Timur. Interior yang didominasi warna biru pada kursi dan pintunya itu diperkirakan dapat menampung hingga 379 penumpang, baik duduk maupun berdiri.

Tak lupa, PT Inka juga menambahkan fasilitas WiFi dalam kereta tersebut dan membuat gerbong LRT ini ramah disabilitas dengan adanya kursi lipat khusus.


Sumber: Kompas, Finance Detik (1), Finance Detik (2)

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini