Siap Libur Lebaran? Ini Pilihan Tempat Wisata yang dekat dengan Kampung Halaman (Part II)

Siap Libur Lebaran? Ini Pilihan Tempat Wisata yang dekat dengan Kampung Halaman (Part II)
info gambar utama

Ramadan memang baru belasan hari, namun mudik sudah di depan mata. Terkadang masyarakat bingung mana yang harus di dahulukan, mudik untuk silahturahim dengan sanak saudara, atau liburan bersama keluarga? Sebenarnya 2 hal tersebut bisa dilakukan dengan bersamaan, Kawan dapat mudik dengan tenang namun tetap dapat bersenang-senang bersama keluarga untuk liburan. Berikut daftarnya :

1. Pantai Teluk Penyu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah

sumber : KSMTour.com
info gambar

Berlokasi di salah satu kabupaten paling barat di Jawa Tengah, Kabupaten Cilacap, Pantai Teluk Penyu terkenal dengan panoramanya yang cantik, selain itu pantai ini memiliki ombak yang tinggi. Kawan GNFI dapat bermain bola, berenang, atau melakukan watersport.

Berlokasi di Cilacap Selatan, hanya sekitar 2 km dari pusat Kota Cilacap, pantai ini dapat dijangkau mengunakan ojek atau taksi dari terminal dan stasiun di kota tersebut. Tempat wisata ini buka setiap hari pukul 08.00-18.00 WIB dengan biaya masuk Rp5.000 per orang.

Harga tiket masuk Pantai Teluk Penyu hanya Rp.5.000 rupiah per orang. Cocok sekali untuk liburan bersama keluarga. Fasilitas Pantai Teluk Penyu di Cilacap ini cukup lengkap, seperti toilet umum, sarana ibadah, gazebo, water sport, dan masih banyak lagi.

2. Baturaden, Purwokerto, Jawa Tengah

sumber : piknikasik
sumber : piknikasik & (@reniadhandani)

Jika kawan GNFI menginginkan suasana berbeda untuk mencari tempat berlibur yang nyaman bersama keluarga, kawan bisa mengunjungi kawasan wisata Baturaden di Purwokerto. Tempat wisata ini memadukan unsur wisata alam serta permainan yang menarik untuk dikunjungi. Apalagi lokasinya juga cukup mudah karena letaknya sekitar 15 kilometer ke arah utara kota.

Salah satu lokasi yang sangat terkenal dan banyak dikunjungi wisatawan yaitu Pancuran Pitu (pancuran tujuh) dan Pancuran Telu (pancuran tiga). Pancuran ini terbentuk akibat aliran air panas yang bersuhu sekitar 70 derajat celcius yang berasal dari Gunung Slamet. Aliran air panas ini membentuk cekungan menyerupai air terjun yang berjumlah tujuh buah sehingga disebut sebagai pancuran pitu. Kandungan air panas ini juga mengandung belerang sehingga dipercaya dapat membantu menyembuhkan berbagai macam penyakit.

sumber : traveloka, tempatwisataindonesia, piknikasik,

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini