Inilah Jumlah Jenis Burung yang di Indonesia

Inilah Jumlah Jenis Burung yang di Indonesia
info gambar utama
Kekayaan alam Indonesia memang tidak pernah mengecewakan. Beragam spesies flora dan fauna mampu hidup dan berkembang di Nusantara tidak terkecuali dengan spesies burung atau aves yang ada di Indonesia. Bahkan baru-baru ini dikabarkan bahwa jumlah spesies burung di Tanah Air tengah bertambah.

Berdasarkan rilis yang diterima GNFI dari Perhimpunan Pelestarian Burung Liar Indonesia atau Burung Indonesia dijelaskan bahwa jumlah jenis burung di Indonesia pada tahun ini mencapai 1.771 jenis burung. Angka ini dinilai meningkat dua spesies dibandingkan dengan tahun 2017 yang berjumlah 1.769 jenis burung.

Dua spesies baru yang menambah daftar kekayaan jenis burung di Indonesia tersebut adalah Myzomela Rote (Myzomela irianawidodoae) yang merupakan burung endemis Pulau Rote di kawasan Nusa Tenggara Timur. Spesies ini berhasil dideskripsikan oleh LIPI pada tahun 2017 dan merupakan salah satu burung yang dilindungi. Dengan teridentifikasinya Myzomela Rote ini, jenis burung endemis Indonesia yang telah teridentifikasi berjumlah 513 jenis. Sementara spesies lainnya adalah Paok Papua (Erythpropitta macklotii).

Temuan-temuan baru ini tentu saja membuktikan bahwa Indonesia memang merupakan wilayah yang memiliki keanekaragaman menakjubkan. Oleh karena itu, seharusnya dengan semakin adanya temuan-temuan baru, masyarakat semakin peduli untuk melestarikan alam Indonesia.

Peran burung sendiri dalam ekosistem dan kehidupan manusia ternyata tidak sedikit. Sebab para burung lah yang menjadi agen utama pengendalian hama secara alami. Burung-burung juga melakukan penyerbukan pada berbagai jenis tanaman, yang kemudian menghasilkan buah-buahan atau biji-bijian. Biji-bijian tersebut juga pada akhirnya disebarkan oleh para burung di berbagai tempat yang kemudian tumbuh berbagai tanaman di hutan maupun alam liar. Itu sebabnya, terancamnya populasi burung akan mengakibatkan menurunnya kualitas hidup satwa-satwa lain di Indonesia. Bila itu terjadi, maka tidak hanya alam Nusantara yang harus menanggung kerugian, tetapi juga rakyat Indonesia secara keseluruhan.

“Jika alam Indonesia yang merupakan habitat burung terus-menerus dirusak, maka bukan tidak mungkin banyak jenis burung akan punah bahkan sebelum ditemukan. Terlebih yang sekarang ada dan sudah ditemukan pun nantinya anak cucu kita mungkin tidak akan pernah sempat mengenalnya dan hanya bisa mengetahuinya dari literatur-literatur akademis,” ujar Ferry Hasudungan, Biodiversity Conservation Specialist Burung Indonesia.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini