Raih 5 Emas Kompetisi Internasional, Soft Tenis Indonesia Makin Percaya Diri Dalam Asian Games 2018

Raih 5 Emas Kompetisi Internasional, Soft Tenis Indonesia Makin Percaya Diri Dalam Asian Games 2018
info gambar utama

Kabar baik menjelang gelaran akbar Asian Games 2018 datang lagi dari bidang olahraga tanah air. Baru-baru ini, Tim Soft Tenis Indonesia berhasil memboyong lima medali emas, tiga perak, dan lima perunggu dari turnamen Internasional bertajuk The 4th Agel Tour Soft Tennis Championships.

Baca juga: Raih Emas di Kejuaraan Asia, Timnas Taekwondo Indonesia Optimis Taklukan Asian Games 2018

Kompetisi yang berlangsung di Pattaya, Thailand ini berlangsung sejak 7 – 11 Juni 2018. Perolehan emas dalam kompetisi tersebut diraih oleh Elbert Sie di nomor tunggal putra, pasangan Prima Simpatiaji/Irfandy Hendrawan, dan ganda campuran Elbert Sie/Dwi Rahayu. Tunggal putri junior U-18 atas nama Anna Kawengian juga mampu menyumbang emas.

Tak hanya itu, pasukan Indonesia juga bertengger di podium tertinggi sektor beregu putra turnamen yang diikuti peserta dari enam negara, yaitu Thailand, Indonesia, Filipina, Jepang, Kamboja, dan India.

Tim Soft Tenis Indonesia Bawa Pulang Lima Emas dari Thailand | Foto: Tribun Sport
info gambar

Turnamen di Negeri Gajah Putih itu sekaligus mengakhiri program uji coba Pelatnas Soft Tenis menjelang Asian Games 2018. Hal ini membuat Martuama Saragi, Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Soft Tenis Indonesia (PP PESTI), makin percaya diri.

“Hasil uji coba ini membuat kami makin percaya diri menyongsong gelaran utama, Asian Games 2018 di Palembang, Agustus nanti,” ungkap Saragi.

Pelatnas untuk persiapan Asian Games 2018 | Foto: JPNN/Amjad
info gambar

Sebelum di Thailand, Tim Soft Tenis Indonesia juga berhasil menguasai arena The 11th Soft Tennis German Open 2018 di Frankfurt pada 1 – 3 Juni lalu. Di sana, mereka sukses memboyong 6 medali emas, 5 perak, dan 4 perunggu.

“Hasil ini sangat memuaskan karena kami berhasil menyapu seluruh gelar juara dari enam nomor yang dilombakan,” ucap tim manajer, Hendri Susilo Pramono.

Dalam turnamen ini terdapat 4 negara yang ikut serta, yaitu Jerman, Polandia, India, dan Indonesia.

“Meski hanya 4 negara, namun tuan rumah Jerman dan Polandia adalah kekuatan utama soft tenis di Benua Eropa, sementara India adalah kuda hitam dari kawasan Asia,” terangnya.

Tim Soft Tenis Indonesia sendiri tak lantas menikmati rasa puas lalu berleha-leha sebelum Asian Games 2018. Dalam waktu dekat, mereka akan kembali jalani training camp di Incheon, Korea Selatan pada 17 Juni hingga 2 Juli.


Sumber: Tribunnews, Berita Satu

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini