Lahir pada tahun 1902, tepatnya 6 Juni, tidak ada satupun yang akan mengira jika bayi yang dikenal luas dengan nama Soekarno itu akan menentukan nasib bangsa Indonesia. Selain sejarah Indonesia, dunia yang diwakili AS pun sempat terguncang akibat semangat revolusinya yang berkobar-kobar.
Bung Karno yang bernama lengkap Kusno Sosrodihardjo ini, lahir di Surabaya, Jawa Timur. Masa kecil Soekarno lebih sering dipanggil kusno, sang ayah yang berprofesi sebagai seorang guru di Surabaya bernama Raden Soekemi Sosrodihardjo dan ibudanya yang berasal dari Bali adalah Ida Ayu Nyoman Rai.
Nama Soekarno diberikan kepada Kusno terkait dengan tradisi adat Jawa. Pada waktu kecilnya Kusno sering sakit-sakitan dan menurut tradisi orang Jawa agar terhindar dari sakit, oleh orang tuanya namanya "diruwat" dan berganti menjadi Soekarno. Setelah menjadi tokoh bangsa dan berkat semangat nasionalisme dan kebangsaan yang menggebu-gebu, Soekarno mengubah ejaannya sendiri menjadi Sukarno. Karena nama tersebut masih menggunakan ejaan penjajah.
Namun berdasar latar belakang sejarah, beliau tetap menggunakan nama Soekarno dalam tanda tangannya karena tanda tangan tersebut adalah tanda tangan yang tercantum dalam Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang tidak boleh diubah. Panggilan paling legendaris hingga saat ini adalah Bung Karno. Panggilan yang mencerminkan nuansa egaliter dan sekaligus demokrasi.
Sumber : HistoriDunia, Intisari, akalmu
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News