Giliran Beyonce yang Memakai Perhiasan Hasil Karya Desainer Indonesia

Giliran Beyonce yang Memakai Perhiasan Hasil Karya Desainer Indonesia
info gambar utama

Desainer aksesori ternama Indonesia, Rinaldy A Yunardi, kembali menggaungkan namanya di dunia fashion internasional. Sebelumnya mahkota rancangannya dipakai artis papan atas dunia, Madonna saat Met Gala, kini giliran Beyonce yang ikut-ikutan memakai rancangan Rinaldy.

Beyonce memakai anting emas besar karya Rinaldy Yunardi di video klip terbarunya bersama Jay Z, Apesh*t. Video klip ini terlihat high-fashion, terlihat dari segala busana rancangan desainer ternama dunia, tapi juga sebuah karya seni yang memiliki makna.

"BEYONCE @beyonce wearing @rinaldyyunardiofficial earrings in #APESHIT video," tulis desainer peraih penghargaan aksesori terbaik kompetisi desain dunia World of Wearableart (WOW) 2017 ini di Instagramnya.

Beyonce memakai gaun dan kain penutup kepala kuning emas yang tampak menyatu dengan anting indah karya Rinaldy.

Anting panjang yang berkilauan itu terdiri dari beberapa salib yang menguntai hingga ke bahu Queen Bey.
"Wah, terus-terusan dipakai seleb kelas atas dunia, tentunya tak bisa terucapkan lagi. Hanya terima kasih Tuhan atas semua yang telah diberikan," kata Rinaldy, saat dihubungi CNNIndonesia.com, di Jakarta, Kamis (21/6).


Rinaldy menjelaskan anting berbentuk salib itu terbuat dari bahan logam ukir dan batu zircon atau dikenal juga dengan batu yakut.

Ia mengaku tak menyiapkan anting ini khusus untuk Beyonce. Anting tersebut adalah koleksi siap pakai yang dipasarkan oleh manajamen internasional TheClique.

Beyonce adalah salah satu daftar panjang selebriti dunia yang pernah memakai kreasi Rinaldy. Koleksi perhiasan Rinaldy sebelumnya pernah dipakai untuk video musik Micki Minaj dan Katy Perry, artis Zoe Saldana, Cassie, Joey Yung, Erykah Badu, Aaron Kwok, dan Sammi Cheng.

Sumber : Detik.com, CNN Indonesia, Instagram

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini