Harumkan Bangsa, Ichiro ITS Raih Penghargaan Pemuda Hebat Indonesia

Harumkan Bangsa, Ichiro ITS Raih Penghargaan Pemuda Hebat Indonesia
info gambar utama

Tim Ichiro Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya yang baru-baru ini meraih juara pertama pada kompetisi robot soccer tingkat dunia, RoboCup 2018 di Montreal, Kanada, tiba di Indonesia Selasa (26/6) sore. Mendarat di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Tim Ichiro disambut hangat oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dengan pemberian penghargaan kehormatan.

Penghargaan “Pemuda Hebat Indonesia 2018” tersebut diberikan oleh Deputi Bidang Pengembangan Pemuda, Dr H Asrorun Ni’am Sholeh, MA karena prestasinya yang berhasil mengharumkan nama ITS dan Indonesia di kancah dunia.

Foto: Dok. ITS
info gambar

“Ini adalah berita baik yang bisa disampaikan kepada publik dengan dua tujuan. Tujuan pertama memberikan apresiasi dan rekognisi (pengakuan). Sementara tujuan kedua agar prestasi Tim Ichiro ITS bisa menjadi contoh tauladan dan juga kesempatan bagi kader-kader muda untuk meniru bahwa pemuda itu harus berprestasi,” ujar Asrorun Ni’am.

Hal ini merujuk pada kebanyakan yang diberitakan media adalah kasus-kasus negatif yang dilakukan remaja, seperti narkotika, kenakalan remaja, dan sebagainya. Meskipun kasus tersebut tetap menjadi perhatian, tetapi banyak pemuda Indonesia berprestasi yang perlu mendapat panggung di publik.

Terlebih lagi, tambah Asrorun Ni’am, Indonesia saat ini sedang diuntungkan dari sisi demografis, di mana jumlah pemuda produktif pada puncaknya lebih dominan daripada usia non produktif. Ia meyakini bonus demografi ini jika dikelola melalui lembaga pendidikan yang memfasilitasi, kemudian akan banyak pemuda-pemuda yang kreatif seperti Tim Ichiro ITS.

“Tentu kita akan melakukan lompatan vertikal untuk menjadi bangsa yang besar pada 10 hingga 20 tahun yang akan datang,” lanjutnya.

Tim Ichiro Bersama Deputi 2 Asrorun Ni’am dan seluruh Eselon Deputi 2 dan Petinggi ITS saat di Terminal 2 Internasional Bandara Soekarno Hatta | Foto: Dok. ITS
info gambar

Menpora, Imam Nahrawi, sendiri berhalangan hadir dalam pemberian penghargaan tersebut dikarenakan kondisinya yang tidak sehat. Menurut keterangan pria kelahiran itu, Menpora tetap menyampaikan salam kepada penerima penghargaan.

“Beliau menyampaikan salam dan meminta saya untuk mewakili beliau,” ujar pria asli Nganjuk tersebut.

Sementara itu dosen pembimbing Tim Ichiro, Muhtadin ST MT mengungkapkan kegembiraannya. Ia menuturkan setelah menang Tim Ichiro memang sangat bangga. Namun di balik itu, sebenarnya ini bukan akhir dari perjuangan Tim Ichiro karena mereka masih akan mengikuti lomba tingkat nasional di Yogyakarta pada Juli nanti.


Sumber: ITS News

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini