Belajar Bersama Maestro memberi kesempatan pada setiap Peserta untuk mengenal, berdiskusi dan berbagi dengan lebih dekat dengan para Pengajarnya. Di Studiohanafi, tentunya peserta mendapatkan kesempatan penuh untuk meluangkan waktu bersama Maestro Hanafi. Tanpa membuang waktu untuk berbagi ilmu dan inspirasi, Hanafi menceritakan perjalanan kisah hidup dan karir berkesenian pada hari pertama Belajar Bersama Maestro.
Pada sesi tersebut, Hanafi menuntun Peserta untuk mengingat kembali masa kecil yang dialami untuk disampaikan kembali dalam bahasa visual. Hanafi menjelaskan bahwa setiap manusia pasti melalui masa lalu yang tidak akan lepas darinya, baik itu merupakan ingatan yang terasa baik ataupun buruk. Ada ingatan yang begitu kuat, hingga mampu membawa diri selalu kembali pada keadaan yang telah lalu. Namun, ada pula ingatan yang samar, hingga terasa seperti mimpi dan bukan realita.
Keadaan-keadaan seperti itulah yang menjadi pengalaman mendasar bagi Hanafi untuk membangun rasa seni. Proses berkesenian Hanafi dimulai dengan menggambar segala sesuatu yang dekat dengan kehidupannya. Proses ini pula yang menjadi latihan pertama bagi Peserta Belajar Bersama Maestro di Studiohanafi.
Pada hari pertama, setiap peserta diminta untuk melakukan proses berkesenian dengan membaca apa yang terjadi dalam diri dan lingkungan terdekat yang akan berfungsi sebagai pijakan karya. Presentasi karya pun dilakukan agar dapat diberikan gagasan, masukan, ataupun evaluasi dalam proses melihat diri untuk berkesenian. Pada proses latihan ini, beberapa Peserta telah menunjukkan kemampuan yang cukup baik. Beberapa Peserta lainnya, masih membutuhkan kesabaran dan bimbingan.
Namun, proses ini bukanlah tentang benar dan salah. Tetapi, tentang mengasah kemampuan untuk mampu bebas melepaskan dan merelakan diri menyatu dalam setiap proses berkesenian agar dapat menghasilkan karya.
Selain membaca diri dan lingkungan terdekat, Peserta juga dilatih untuk berkesenian dengan proses kolaboratif. Peserta diminta untuk membuat karya bersama dengan media kanvas sebesar 220x240 cm. Dalam satu kanvas itu, 15 peserta Belajar Bersama Maestro di Studiohanafi akan menggoreskan kuas bersama dan menghasilkan karya yang saling menyempurnakan.
Tujuan karya kolaborasi ini bukanlah tentang saling bersaing untuk memberikan proses dan menghasilkan pulasan yang lebih baik. Tetapi karya kolaborasi bertujuan untuk mengasah kemampuan berbagi dan kerelaan diri untuk saling menyempurnakan karya. Karya kolaborasi dalam satu kanvas ini akan terus disempurnakan setiap harinya, hingga nantinya dipamerkan pada sesi akhir Belajar Bersama Maestro di Studiohanafi. Penasaran dengan hasil 15 orang yang dikerjakan secara bersama? Nantikan!
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
