Startup Ini Jadi Solusi Perawatan Kendaraan Secara Mudah

Startup Ini Jadi Solusi Perawatan Kendaraan Secara Mudah
info gambar utama
Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki jumlah populasi kendaraan di atas 100 juta kendaraan. Jumlah tersebut akan terus bertambah seiring dengan meningkatnya jumlah kelas menengah di Indonesia. Namun banyaknya jumlah kendaraan ternyata tidak dibarengi dengan tersedianya fasilitas perawatan kendaraan yang memadai. Alhasil pemilik kendaraan kerap mengalami inefisiensi saat merawat kendaraan seperti biaya mahal ataupun antrian yang panjang. Menyadari hal ini, sebuah startup bernama Montir berusaha menyelesaikan masalah perawatan kendaraan lewat pemanfaatan teknologi.

Montir merupakan perusahaan layanan otomotif dan suku cadang on-demand yang berusaha mempermudah akses bengkel kepada parap pemilik kendaraan. Untuk saat ini Montir akan melayani perawatan mobil pribadi yang menjadi target pasar utama. Target kendaraan pribadi di Indonesia mencapai 13,5 juta kendaraan berdasarkan data Katadata (2015). Mengingat belum ada banyak perusahaan yang bergerak dalam solusi ini, Montir memiliki peluang besar untuk mendapat tempat dalam industri perawatan otomotif.

Peluang tersebut kemudian juga dilihat oleh investor yang melakukan investasi pada Montir. Salah satunya adalah East Ventures yang pada 4 Juli lalu telah memberikan pendanaan Seri A untuk Montir. Berdasarkan rilis yang diterima GNFI investasi yang jumlahnya tidak diungkap ini diharapkan mampu mempercepat misi Montir untuk menjadi all in solution bagi kebutuhan perawatan otomotif.

Montir sendiri didirikan sejak tahun 2016 oleh mahasiswa Indonesia, Mikhail Laurus dan Dennis Eka Putra yang sedang mengenyam pendidikan di Amerika. Keduanya bertemu pertama kali di Seattle dan memutuskan untuk menciptakan inovasi pada industri otomotif yakni membuat aplikasi teknologi yang mempermudah proses perawatan kendaraan bermotor. Inovasi yang mereka buat berusaha menghilangkan rasa tidak nyaman dalam melakukan perawatan akibat sulitnya akses dan antrian yang panjang.

Keduanya melihat bahwa banyak pemilik kendaraan yang harus melakukan perawatan kendaraan selama berjam-jam. Prosesnya yang panjang, bisa menghabiskan waktu berjam-jam bahkan berhari-hari. Mereka perlu untuk mengantri saat ingin melakukan perawatan kendaraan. Padahal melalui aplikasi Montir, para pemilik kendaraan kini bisa secara langsung memanggil teknisi perawatan untuk datang ke rumah untuk melakukan perawatan kendaraan.

Co-founder Montir, Mikhail menjelaskan bahwa Montir berusaha untuk memberikan kualitas pelayanan yang terbaik setara dengan harga yang dibayarkan adalah sebuah tantangan di industri otomotif. "Jika pemilik mobil pergi ke bengkel resmi, kualitasnya akan sangat baik tetapi harganya sangat tinggi. Jika pergi ke bengkel tidak resmi, tentu harganya akan lebih murah. Tetapi kualitas layanannya dipertanyakan. Montir hadir dan memberikan yang terbaik dari keduanya," ujarnya.

Mikhail pun menjelaskan lebih lanjut, tentang bagaimana pelanggan bisa menikmati pelayanan Montir dengan mudah. "Pelanggan cukup membuat website kami, tuliskan masalah mobil apa yang mereka hadapi dan memilih jadwal untuk konsultasi. Penasihat layanan kami kemudian akan datang untuk memeriksa mobil dan memberi saran layanan atau suku cadang apa yang perlu dibeli pelanggan. Setelah disetujui, kami akan kirim suku cadang tersebut serta tenaga ahli untuk melakukan servis mobil di lokasi mereka," jelasnya.

Dirinya pun mengklaim bahwa melalui Montir.id pelanggan akan menghemat banyak waktu dengan tidak pergi ke bengkel dan meninggalkan mobil di sana selama beberapa hari karena penggantian suku cadang bisa dilakukan di rumah pelanggan. Hal inilah yang akan menjadi keunggulan Montir untuk para pelanggannya.

Foto: montir.id
info gambar

Sementara Peluang ekonomi yang bisa diraup Montir sendiri ternyata memang tidak kecil. Di Jakarta khususnya, pasar perawatan kendaraan (tidak termasuk reparasi bodi kendaraan) diperkirakan mencapai USD 1 miliar per tahun berdasarkan data East Venture yang GNFI terima.

Managing Partner East Ventures, Willson Cuaca pun mengungkap bagaimana Montir akan mampu menyelesaikan masalah inefisiensi dalam industri otomotif yang saat ini sedang tumbuh. "Indonesia memiliki lebih dari 129 juta kendaraan di jalan (80% sepeda motor dan 20% mobil). Para pendiri (Montir) berhasil menunjukkan kemampuan mereka dalam memberikan layanan otomotif berkualitas tinggi yang lebih cepat dan lebih murah di lokasi manapun. Kami percaya bahwa Montir siap untuk membawa industri jasa otomotif ke tingkat berikutnya. "

East Ventures sendiri merupakan perusahaan ventura yang telah malang melintang di Asia Tenggara dan Jepang. Portofolionya telah tersebar di berbagai negara seperti Indonesia, Singapura, Jepang, Malaysia, dan Thailand. Beberapa portofolio startup di Indonesia antara lain adalah Tokopedia, Traveloka, Mercari, Disdus (diakuisi oleh Groupon), Kudo (diakuisisi oleh Grab), Techniasia, Omise, IDNTimes, Ruangguru, Mokapos, Shopback, EVHive dan Loket (diakuisis oleh Go-jek)

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Good News From Indonesia lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Good News From Indonesia.

Terima kasih telah membaca sampai di sini