Mahasiswa KESMAS Universitas Negeri Malang (UM) Ajak ibu-ibu PKK Ds. Karangwidoro Olah Tanaman Krokot menjadi Obat Kardiovaskuler

Mahasiswa KESMAS Universitas Negeri Malang (UM) Ajak ibu-ibu PKK Ds. Karangwidoro Olah Tanaman Krokot menjadi Obat Kardiovaskuler
info gambar utama

Tanaman krokot bisa dimanfaatkan sebagai pencegahan penyakit kardiovaskuler. Caranya dengan mengolahnya sebagai sayuran, minuman herbal dan permen jelly. Sosialisasi dilakukan kepada ibu-ibu PKK di Desa Karangwidoro, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.

"Kami memilih desa ini karena di Desa Karangwidoro itu jumlah penduduk yang memiliki penyakit kardiovaskuler, terutama hipertensi lebih banyak dibanding desa lain," jelas Mazidah Umanuna, Ketua Tim RIKO LORO Sari Krokot PKM Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang kepada SURYAMALANG.com, Minggu (27/5/2018).

Timnya terdiri dari Mustiko Wiyono Widodo, Yohana Elsa Tako. Dijelaskan dia, kasus hipertensi sendiri masuk ke dalam penyakit nomer dua paling banyak di Kecamatan Dau. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan selama sebulan untuk membantu masyarakat mengatasi itu. Tiap minggu dilakukan tahapan mulai sosialisasi sampai evaluasinya.

Dijelaskan dia, krokot biasanya dipakai buat makanan hewan ternak karena tak memiliki nilai jual. Kemudian ditelusuri timnya setelah melakukan survei kandungan krokot dengan mencari penelitian tentang manfaat dan kandungan krokot.

"Kandungan krokot di antaranya Omega-3, vit. A, vit. B kompleks, vit. C, dan antioksidan. Antioksidan itu sendiri merupakan kandungan yg baik sebagai pencegahan penyakit kardiovaskuler," papar mahasiswa ini. Penyakit ini kerap menyerang penduduk dunia dan sebagai penyebab kematian seperti jantung, stroke, hipertensi dll.

Memilih para ibu PKK karena gerakan hidup sehat dilakukan lewat ibu rumah tangganya. Sosialisasi dimulai pada awal Mei 2018 dengan pengenalan tanaman krokot, hidup dimana, manfaat apa saja. "Lalu dilanjutkan dengan seminar bahaya penyakit kardiovaskuler dan pencegahan penyakit kardiovaskuler," jelas dia.

Pada pertemuan berikutnya dengan dengan mengajak mereka memilah tanaman krokot bagaimana yang dapat digunakan. Pekan berikutnga pertemuan dengab pelatihan cara pengolahan tanaman krokot yg diisi oleh lulusan tata boga berupa tiga resep makanan yaitu sayur bening krokot, minuman herbal krokot, dan permen jelly krokot.

Resep-resep itu kemudian diberikan dan dipraktikkan sebagian ibu-ibu di rumahnya dan mengonsumsinya. Resep minuman herbal krokot yaitu daun krokot dibersihkan dan dioven sampai kering. Kemudian diblender halus dan diseduh air dan diberi pemanis gula atau madu. Sedang jika membuat permen jelly krokot dibuat sarinya dulu dan dicetak pada wadah yang biasa untuk membuat agar-agar ukuran kecil.


Sumber:

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini