Industri Game Indonesia Siap Rambah Internasional !

Industri Game Indonesia Siap Rambah Internasional !
info gambar utama

Pasar Indonesia semakin beragam. Munculnya Bekraf (Badan Ekonomi Kreatif) di Indonesia, membuat bidang-bidang industri kreatif menunjukkan tren yang positif. Dikutip dari Kumparan, industri game di Indonesia memiliki potensi besar. Bekraf pun juga mengklaim bahwa industri game tumbuh pesar. Bahkan pada 2017, nilai industri game di Indonesia mencapai USD 880 juta atau sekitar Rp 12,5 triliun (kurs Rp 14.300). Indonesia sendiri pada tahun 2017 menempatkan diri di posisi 16 dunia versi Newzoo.

Isu ini pun juga dapat dibuktikan dengan Evos Esport yang terus membuktikan diri bahwa mampu bersaing industri dalam pasar internasional. Tim profesional Evos Esports yang terus berkembang menghadirkan bibit baru yang siap menancapkan prestasi di ranah internasional.

Mobile Legends/Liputan 6
info gambar

Dikutip dari Kumparan, founder Evos Sports, Hartman Harris mengatakan, pihaknya terus menunjukkan keseriusannya dalam mengembangkan kemajuan industri game. Evos Esports terus melahirkan tim profesional baru dari 9 tim berkembang menjadi 18 tim, 9 game di Vietnam dan Indonesia dalam waktu dua bulan terakhir yang siap berkompetisi global.

"Tidak berhenti di Vietnam dan Indonesia saja, EVSE (holding company dari Evos Esports) menyasar Thailand dan Filipina sebagai target selanjutnya untuk pengembangan," ujar Hartman.

Namun, ditengah pasar yang semakin menunjukkan tren positif, ada tantangan yang harus dihadapi oleh para pengembang. Semakin ketatnya persaingan, harus adanya inovasi untuk menghidari pasar yang jenuh. Pemerintah harus dengan serius untuk menangani regulasi industri game lokal ini agar dapat optimal bersaing dengan pasar internasional. Saat ini, pemerintah juga tengah menggodok perlakuan pajak terhadap industri game ini.

Sumber: Kumparan, Tech in Asia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini