Jembatan Holtekamp sang penghubung Jayapura dan Skouw

Jembatan Holtekamp sang penghubung Jayapura dan Skouw
info gambar utama

Pembangunan Jembatan Holtekamp dimulai pada Mei 2015, Jembatan ini memiliki Panjang 732 Meter yang merupakan kebanggaan Presiden Joko Widodo, letaknya berada di Teluk Youtefa yang menjembatani antara Kota-Kota yang berada di sekitar Jayapura dengan distrik muara tami. Jayapura Utara, Jayapura Selatan, Heram, dan Abepura merupakan Empat distrik yang terhubung dengan Distrik Muara Tami.

Jarak Pusat Kota Ke Muara Tami tanpa menggunakan jembatan mencapai 50 KM dengan jangka waktu 2 jam 30 menit, dengan adanya jembatan Holtekamp jarak yang di capai hanya 33 KM dan mampu memamangkas waktu dari 2 jam 30 menit menjadi 1 jam saja.

Jembatan Holtekamp dibangun dengan biaya APBN (untuk konstruksi utama) serta APBD provisi dan kota (untuk keuda sisi jembatan). Total Biaya yang dikeluarkan Rp 1,5 Trliun. Dari pemerintah pusat akan diberikan 900 miliar, sedangkan dari pemda Pemprov dan Pemkot Jayapura Rp 600 miliar Ujar President Jokowi.

Perakitan Jembatan Holtekamp yang merupakan tipe box baja pelengkung yang di produksi di PT PAL Indonesia Surabaya. Produksi yang di lakukan di Surabaya bertujuan untuk meningkatkan aspek keselamatan kerja, meningkatkan kualitas pengelasan, dan mempercepat waktu pelaksanaan hingga 3 bulan. Perangkaian konstukrsi jembatan yang dilakukan di PT PAL ini baru pertamakali dilakukan di Indonesia dengan mengirimkan rangkaian bentang utama jembatan dari Surabaya ke Jayapura. Jarak yang ditempuh dari Surabaya hingga Jayapura Yakni 3200 KM dengan target 30 hari sampai, namun sampai lebih cepat hanya 19 hari.

Metode merakit dari Surabaya di PT PAL Indonesia Surabaya dilakukan karena kondusi pada Jayapura terkenal dengan daerah yang sering terjadinya gempa sehingga perakitan badan utama Jembatan dilakukan di Surabaya.

Jembatan Holtekam dibangun guna mengembangkan potensi-potensi yang ada di Papua mulai dari sektor ekonomi di Kawasan setempat, dan menjadikan Jembatan Holtekamp menjadi ikon masa depan Jayapura. "Saya kira ini menjadi jembatan yang paling panjang yang kita harapkan akan menumbuhkan titik perekonomian baru di Jayapura dan sekitarnya karena dapat memperpendek jarak dari kota Jayapura ke Skouw yang biasanya ditempuh 2,5 jam, dengan jembatan ini bisa ditempuh 1 jam," kata Jokowi dikutip laman Setkab, Kamis (12/4).


Sumber: presidenri.go.id, viva.co.id, tribunnews.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini