Gerbang Pembayaran Nasional, Menuju Transaksi yang Efisien dan Aman.

Gerbang Pembayaran Nasional, Menuju Transaksi yang Efisien dan Aman.
info gambar utama

Pada tahun 2017, di Indonesia terjadi setidaknya 10.000 transaksi ATM, Debit, dan Kartu Kredit. Hal ini disampaikan oleh Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo pada sambutannya saat Launching Gerbang Pembayaran Nasional (GPN), Desember 2017 lalu. Ini membuktikan bahwa transaksi non tunai di Indonesia sedang berkembang pesat.

Gerbang Pembayaran Nasional diharapkan menjadi solusi untuk transaksi non tunai dalam negeri yang lebih efisien dan tentunya bisa menghemat devisa negara. Sebelum adanya program ini, seluruh transaksi non tunai domestik menggunakan jasa pihak asing seperti Visa, MasterCard, JCB, hingga UnionPay. Dengan adanya GPN, transaksi antar bank di Indonesia akan lebih hemat karena sudah saling terhubung.

Transaksi antar bank di Indonesia menjadi lebih murah dan mudah dengan layanan GPN. Karena adanya interkoneksi dan interoperabilitas. Dengan Interkoneksi sistem pembayaran nasional dapat saling terhubung satu sama lain dan dapat saling memproses. Sedangkan dengan adanya interoperabilitas, semua instrumen non tunai dapat diterima oleh satu jaringan saja. Sebagai contoh, kita hanya memerlukan satu electronic data capture (EDC) untuk semua kartu.

Berbicara soal keamanan dalam transaksi, tidak perlu diragukan lagi. Sebelumnya karena transaksi menggunakan jasa layanan asing, maka kemanan data nasabah lebih rentan terhadap risiko. Dengan GPN, semua data nasabah akan diproses didalam negeri sehingga membuat transaksi kita bisa dikontrol dan lebih aman tentunya.

GPN juga hadir mendukung program-program pemerintah, seperti penyaluran bantuan sosial dan pembayaran jasa transportasi publik serta jalan tol dengan menggunakan transaksi non tunai. Serta turut mengembangkan sistem perdagangan nasional yang berbasis elektronik (E-Commerce)

Data yang dilansir dari goukm.id, saat ini setidaknya sudah terdapat 7 bank di Indonesia yang sudah terhubung dengan Gerbang Pembayaran Nasional. 7 Bank tersebut adalah Bank Mandiri, BNI, BRI, BCA, CIMB Niaga, Permata dan Bank Artha Graha.

Semoga dengan adanya Gerbang Pembayaran Nasional ini, dapat mendorong peningkatan transaksi non tunai serta dapat menjadi salah satu faktor pertumbuhan khususnya bagi perekonomian di Indonesia saat ini dan di masa depan.


Sumber:goukm.id, Arsip Bank Indonesia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini