Tim paduan suara asal Manado - Univoice Choral Society - berhasil menjuarai The 9th Musica Eterna Roma "International Choir Festival and Competition" di Roma, Italia. Kompetisi yang digelar pada 13-14 Juli 2018 ini, mereka meraih juara dalam kategori Gospel and Spiritual.
Dikomandoi konduktor Ivan Larry Besouw, kelompok ini pun memperoleh Gold Diploma untuk kategori mix choirs. Tampil dengan kostum khas Papua dalam lagu Wor (Kankaremm dan Morinkin) aransemen oleh Budi Susanto Yohanes, kelompok ini berhasil memikat para penonton dengan gerakan koreografi yang menarik.
"Prestasi tersebut sangat membanggakan mengingat Univoice Choral Society tampil dalam kondisi kurang maksimal setelah menempuh perjalanan panjang dari Manado dan tidak memiliki waktu yang cukup untuk persiapan teknis serta tes akustik ruangan," kata pimpinan rombongan, Edwin Kindangen dalam keterangan tertulis KBRI Roma yang dikutip dari laman DetikCom.
Esti Andayani, Duta Besar RI untuk Italia, menyampaikan apresiasi kepada kelompok paduan suara ini. Saat bertemu, Esti berharap semakin banyak anak bangsa yang berjaya mencatat kemenangan dalam berbagai event kompetisi di Italia.
Wakil Kepala Perwakilan RI di Roma, George Lantu, ikut hadir langsung memberikan dukungan selama kompetisi. George pun mengaku sangat bangga dengan prestasi yang mereka raih.
Event ini diselenggarakan di Basilica dei Santi XII Apostoli, Roma. Kompetisi Musica Eterna Roma 2018 ini diikuti oleh tim paduan suara dari berbagai negara, antara lain Italia, Inggris, Afrika Selatan, Finlandia, Rusia, Malaysia, dan Jerman.
Sumber : Detik, KBRI Roma, Kaskus.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News