Infrastruktur di Kabupaten Indragiri Hilir

Infrastruktur dibangun guna memberikan kemudahan dan meningkatkan ekonomi bangsa, salah satunya adalah imfrastruktur yang dibangun di Kabupaten Indragiri Hilir berupa Tanggul yang memiliki panjang 500 Km. program penyelamatan kebun kelapa rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menargetkan penyelamatan 12.500 hektare lahan perkebunan kelapa rakyat. Yang akan mengcover 5 hektar lahan per kilometernya.

Di lansir dari pekanbaru.tribunnews.com, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Inhil, Ir Junaidi, menuturkan, pembangunan tanggul dilakukan setelah melalui proses panjang antara DPRD Inhil dan Pemkab Inhil yang akhirnya menyepakati pembangunan tanggul di areal perkebunan kelapa rakyat yang tergenang air.

“Usai tanggul dibuat, hasilnya akan tampak pada kurun waktu 3 sampai 5 tahun kedepan. Jadi, tidak serta merta hari ini dibangun, besok kelihatan hasilnya. Butuh proses yang memakan waktu,” ujarnya belum lama ini.

Hal ini akan berdampak pada peningkatan produktifitas lahan perkebunan kelapa rakyat pasca pembangunan tanggul tersebut. Estimasi penghasilan kelapa rakyat akan berjumlah 328.344.175 kilogram per tahun dengan rata-rata 2.743 kilogram per hektar atau masing - masing meningkat sebesar 9,05 persen dan 5,03 persen dari tahun sebelumnya.

Tanggul ini dibangun karena tanggul yang lama tidak dapat menahan mauknya dan genangan air sungai ke lahan-lahan perkebunan kelapa rakyat.

Tanggul ini di bangun oleh polisi dan satuan kerja. Dilansir dari Riaukepri.com, Personel Polres Indragiri Hilir, bersama Personel BPBD, Bina Marga Dis PUPR Kabupaten Indragiri Hilir, bersama masyarakat setempat, bahu membahu membuat tanggul penahan tanah di lokasi longsor di Jalan Gerilya Parit 6 Tembilahan Hulu.