Pelabuhan Internasional Pertama di Kalimantan

Pelabuhan Internasional Pertama di Kalimantan
info gambar utama

Kalimantan segera akan memiliki pelabuhan laut internasional pertama. Pelabuhan ini rencananya akan dibangun di Kijing, Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah. Pelabuhan ini juga akan menjadi pelabuhan bertaraf internasional yang akan melayani segala kebutuhan baik dalam maupun luar negeri.

Menurut Direktur Komersial dan Pengembangan Perusahan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II, Saptono Rahayu Irianto, yang dilansir dari indonesiaport.co.id, pelabuhan Kijing mempunyai kelebihan. Pelabuhan Kijing mempunyai tempat strategis dimana wilayah ini sangat dekat dengan negara lain seperti, Singapura Tiongkok, Vietnam, Thailand, Myanmar, Filipina, Brunei, dan Malaysia.

Rencananya pelabuhan Kijing akan mampu menampung kapal-kapal besar. Selain itu pelabuhan Kijing juga diharapkan menjadi pelabuhan transit, pengumpul, dan pendistribusi. Meskipun wilayah Kijing kecil secara geografis, dengan adanya rencana ini Kijing akan menjadi pusat kehidupan pelabuhan yang akan mewadahi seluruh kebutuhan di Kalimantan Barat. Tentunya akan berdampak besar pada bidang ekonomi nantinya.

Untuk prosesnya sendiri, telah terjadi penandatangan Perjanjian Konsensi Pembangunan dan Pengusahaan Jasa Kepelabuhanan Terminal Kijing, Pelabuhan Pontianak, Kalimantan Barat antara pihak Kementerian Perhubungan dengan pihak PT Pelabuhan Indonesia II. Jangka waktu perjanjian konsesi tersebut akan berlangsung selama 69 tahun.

Mengutip dari tribunpontianak.com, Asisten Adminitrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Kalimantan Barat, Alexander Rombonang mengatakan bahwa pembangunan Terminal Kijing ini merupakan salah satu proyek strategis nasional yang memiliki banyak manfaat. Salah satunya akan membantu kegiatan di Pelabuhan Pontianak. Dikarenakan Pelabuhan Pontianak sudah terjadi peningkatan aktivitas dan menjadi semakin padat.

Dia juga mengharapkan dengan adanya pembangunan pelabuhan ini dapat mendukung pengembangan industri, kegiatan ekspor hasil kebun serta tambang, serta bisa meningkatkan efisiensi sistem logistik regional dan daerah sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Barat.

Keberadaan Pelabuhan Kijing akan terintegritas dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Dengan adanya pelabuhan ini juga semoga kondisi industri dan perekonomian di Indonesia semakin membaik. Yang mana hal itu akan sangat mundukung terwujudnya Indonesia yang lebih maju.


Sumber: Indonesia Port, Tribun Pontianak, Ocean Week, Kompas

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini