Tak Pernah Kalah, Timnas U-12 Juarai Turnamen di Tiongkok

Tak Pernah Kalah, Timnas U-12 Juarai Turnamen di Tiongkok
info gambar utama

Indonesia yang diwakilli Akademi Persib raih gelar juara pada turnamen di Negeri Tirai Bambu. Timnas Pelajar U-12 mengalahkan Taiwan melalui drama adu pinalti dengan skor 2 – 1 pada laga final. Tak hanya gelar juara, gelar individu “Top Scorer” pada turnamen tersebut berhasil direngkuh punggawa Garuda. Gelar pemain pencetak gol terbanyak direngkuh setelah salah seorang pemain Timnas Pelajar Merah – Putih mencetak 19 gol.

Kompetisi “Dream Come True” International Youth Football Tournament digelar di Wuzhou Provinsi Guangxi. Turnamen IYTF dimulai pada 17 Juli hingga 22 Juli 2018. Turnamen ini juga diikuti oleh beberapa Timnas dari negara – negara di Asia. Tercatat ada 8 peserta pada turnamen tersebut. Timnas pelajar tuan rumah Tiongkok, Korea Selatan, Korea Utara, Australia, Thailand, Timor Leste, Singapura, Thailand, dan Indonesia berebut untuk menjadi yang terbaik.

Kompetisi Dream Come True sendiri merupakan ajang tahunan yang digelar untuk menjalin hubungan postif antar negara peserta. Turnamen tersebut digelar untuk meningkatkan pertukaran di bidang olahraga, persahabatan, dan peningkatakan keterampilan pada usia anak sekolah.

Sebelum mengikuti turnamen di Tiongkok tiap tim nasional negara peserta menyeleksi pemainnya. Pada kompetisi kali ini Tim Nasional Gariuda diwakili oleh Akademi Persatuan Sepakbola Indonesia Bandung (PERSIB) yang berada di bawah naungan Kementerian Pemuda dan Olahaga.

Keterangan Gambar (© Pemilik Gambar)

Setelah meraih gelar juara, anak – anak ini kemudian berkunjung ke Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Guangzhou pada Senin (23/7/2018). Garuda muda yang mayoritas dihuni siswa kelas 6 SD ini mendapat pengalaman yang mengesankan disana. Mereka bertemu dengan teman – teman baru dari negara lain.

Tak hanya berangkat untuk bermain di turnamen sepak bola. Anak – anak dari akademi kota kembang Bandung juga ikut tampil dalam pementasan budaya di Wuzhou. Selain piawai dalam mengola si kulit bundar. Ternyata anak – anak ini juga piawai dalam membawakan kesenian dari Jawa Barat. Penampilan mereka di malam kebudayaan mendapat apresiasi dari seluruh penonton yang hadir.


Sumber: KJRI Guangzhou | antaranews.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini