Torch Relay Asian Games tahun ini akan menggabungkan 2 api. Yaitu api dari negara tempat pelaksanaan Asian Games pertama pada, India dan tuan rumah tahun ini, Indonesia. Api obor Asian Games 2018 ini dibawa di dalam lentera kedap udara (Tinder Box) dari New Delhi, India. Penjemputan api dari India tersebut dilakukan oleh juara dunia bulu tangkis sekaligus brand ambassador Asian Games 2018, Susy Susanti.
Dikutip dari republika.co.id, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani mengatakan torch relay ini untuk menyebarkan gaung dan semarak Asian Games 2018 di semua kota di Indonesia. Torch Relay Asian Games 2018 ini juga menjadi simbol pertemanan dan semangat Asian Games di seluruh dunia.
Menko PMK, Puan Maharani juga mengajak masyarakat untuk bersatu untuk menyukseskan Asian Games 2018. Dengan cara mendukung dan terus menerapkan semangat untuk menyukseskan Asian Games 2018.
Obor Asian Games pada saat ini akan mengelilingi wilayah Mataram dan Lombok, salah satu kota yang dikenal dengan keindahan pantainya. Salah satu daerah yang dilewati arakan obor ini adalah Mandalika. Mandalika merupakan Kawasan Ekonomi Khusus yang berada Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Setelah dari Mataram, obor rencananya akan dibawa ke Raja Ampat. Raja Ampat merupakan salah satu wisata unggulan Indonesia yang dilewati obor ini selain Kawah Ijen, Danau Toba, Kepulauan Seribu, dan sebagainya. Obor yang nantinya akan melewati 18 provinsi dan 50 kota di Indonesia ini akan berakhir pada 18 Agustus saat api dibawa masuk ke Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta sebagai tanda dimulainya event Asian Games 2018.
Dilansir dari Kompas, Menteri Pariwisata Arief Yahya menyatakan, Torch Relay Asian Games 2018 ini dapat dijadikan sebagai bagian promosi objek wisata Indonesia. Dia juga menambahkan dengan ajang Asian Games di Indonesia, Kementerian Pariwisata bisa gencar mempromosikan tempat-tempat wisata di Nusantara, termasuk Palembang dan Jakarta yang menjadi tempat penyelenggaraan perhelatan tingkat Asia itu.
Sumber: republika.co.id, Kompas
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News