Ditanya Tentang Monorel dan Tram Surabaya, Ini Jawaban Bu Risma

Ditanya Tentang Monorel dan Tram Surabaya, Ini Jawaban Bu Risma
info gambar utama

Surabaya sepertinya tak pernah lelah bergerak cepat. Kota yang sangat sering mendapatkan penghargaan internasional tersebut terlihat makin indah dengan taman-taman baru, juga gedung-gedung tinggi yang dibangun di berbagai sudut kota. Kemajuan kota ini tentu membawa konsekuensi, yakni bahwa kota ini mulai terlihat macet terutama di jam-jam sibuk.

Pemerintah Kota Surabaya sudah lama memprediksi hal ini, dan mengantisipasinya dengan menyiapkan rencana pembangunan Monorel dan Tram yang akan menghubungkan utara-selatan dan timur-barat Kota Pahlawan tersebut. Rencana ini sudah digagas dan diinisiasi tahun 2013, namun hingga kini belum juga terwujud karena berbagai hal. Bahkan di tahun 2017 lalu, media-media nasional sudah memberitakan bahwa pembangunan akan dimulai pada akhir tahun (2017), dan ternyata hal itu pun belum terjadi.

Lalu, kapan sebenarnya Monorel dan Tram Surabaya jadi dibangun?

Bu Risma | YLPK Jatim
info gambar

Good News From Indonesia mendapatkan kesempatan bertanya langsung kepada Walikota Surabaya Tri Rismaharini, Rabu 25 Juli 2018 di Balai Kota Surabaya. Ditanya kapan Monorel dan Tram akan dibangun, Risma justru terkekeh, karena (tentu saja) beliau sudah sangat sering menerima pertanyaan serupa dari berbagai pihak. "Benar, saya sering mendapat pertanyaan itu. Tapi kini saya punya jawaban finalnya" kata Walikota Terbaik ke-3 di Dunia tahun 2015 ini.

Dan ternyata, Tram dulu yang akan dibangun.

"Intinya, akhir 2018 ini (Tram) sudah lelang, dan dalam 2 tahun harus sudah selesai. Bukan kenapa, saya tak lagi bisa tanda tangan apapun jika saya sudah tidak menjabat" katanya.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyampaikan berbagai persiapan yang sudah dilakukan oleh Pemkot Surabaya, di antaranya melakukan marking (penandaan) di Jalan Tunjungan sebagai lokasi awal pengerjaan trem. Serta menyiapkan jalan di kawasan Simpang Dukuh untuk pengalihan arus lalu lintas dan pengecilan berem jalan.

"Sudah kami siapkan. Kami sudah melakukan pengukuran, termasuk pengalihan arus. Saya pimpin sendiri untuk pembongkaran bangunan yang sudah kami ganti rugi untuk pelebaran jalan," ujarnya.

Dilihat dari laman dephub.id. jawaban tersebut selaras. Di laman tersebut disebutkan bahwa Tram Surabaya akan mulai dibangun akhir tahun 2018. Tram dengan rute Joyoboyo-Rajawali sepanjang 17 km ini tidak hanya menghubungkan pusat kegiatan tetapi juga mengurangi kemacetan di Surabaya. Pembangunan Tram akan berkolaborasi dengan beberapa stakeholder diantaranya Pemda Kotamadya Surabaya, PT.KAI dan swasta dengan total biaya Rp. 4,5 triliun .

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menambahkan ""Sistemnya KPBU (Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha), jadi kerjasama antara Pemerintah Pusat, Pemkot Surabaya, PT.KAI dan Swasta. APBN sendiri mungkin sekitar 1 sampai 1,5 triliun, sisanya subsidi kolaborasi dari stakeholder,"

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Akhyari Hananto lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Akhyari Hananto.

Terima kasih telah membaca sampai di sini