Indonesia di Antara Negara Dengan Tingkat Stres yang Rendah

Indonesia di Antara Negara Dengan Tingkat Stres yang Rendah
info gambar utama

Indonesia berada di antara negara-negara dengan tingkat stress yang rendah di dunia, berdasarkan survey terkini yang dikeluarkan oleh perusahaan asuransi Cigna.

Untuk pertama kalinya diadakan pada tahun 2014, survei skor kesejahteraan Cigna 360° meliputi persepsi serta kekhawatiran dalam kesejahteraan dalam lima bidang utama, yakni jasmani, keluarga, sosial, finansial, dan pekerjaan.

Tahun ini, survey tersebut diadakan di 23 negara. Melibatkan 14.165 wawancara online yang telah dilakukan dari Februari hingga Maret 2018 di 23 negara dan wilayah. Di Indonesia, survei ini diikuti oleh sebanyak 1.000 responden.

Keterangan Gambar (© Pemilik Gambar)
info gambar

Berdasarkan survey tersebut, tingkat stres responden di Indonesia hanya setinggi 61 poin, sedangkan rata-rata global adalah 61.2 poin. Skor Indonesia berimbang dengan negara-negara Eropa seperti Perancis dan Spanyol. India berada di tingkat negara dengan tingkat stres tertinggi dengan 70.4 poin.

Cigna Indonesia dalam sebuah pernyataan menyebutkan bahwa tingkat stres Indonesia tergolong rendah karena hanya 75% dari seluruh responden yang mengaku bahwa mereka mengalami stres, karena mengacu pada rata-rata global yang mencapai angka 86%.

Sebagai perbandingan, lebih dari 91% responden di Singapura dan Thailand mengaku bahwa mereka mengalami stres.

Separuh dari responden, yang mengalami stres, mengatakan bahwa mereka menanganinya dengan berbagi kisah dengan keluarga dan teman.

Sedangkan, 25% dari sisa responden di Indonesia lainnya mengaku bahwa mereka tidak mengalami stres.

Direktur dan kepala Marketing Cigna Indonesia, Ben Furneaux | Sumber: Sindonews
info gambar

Direktur dan Kepala Marketing Cigna Indonesia, Ben Furneaux mengatakan bahwa keadaan finansial serta lingkungan kerja merupakan dua hal utama penyebab stres.

"Survey ini mengungkap beberapa penyebab stres, termasuk hubungan yang tidak bagus antara atasan dan bawahan dalam lingkungan kerja serta kesusahan untuk memenuhi kewajiban sebagai orang tua, kesehatan, dan kesejahteraan." tambah Furneaux.

“Survei tahunan ini merupakan bagian dari komitmen kami yang terus dilakukan untuk membantu orang-orang yang kami layani meningkatkan kesehatan, kesejahteraan dan rasa aman mereka," kata Herlin Sutanto, CEO Cigna Indonesia dalam siaran persnya, Selasa (10/7).


Sumber: Jakarta Post | AsiaOne | Kontan

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini