kemarin (29 Juli 2018) giliran paduan suara mahasiswa dari Universitas Mercu Buana Jakarta (PSM UMB) yang berhasil mengharumkan nama Indonesia. Kelompok paduan suara yang dipimpin oleh konduktor Agus Yuwono ini berhasil menjuarai ajang Tokyo International Choir Competition 2018 di Jepang untuk kategori folklore(lagu daerah).
PSM UMB berhasil memukau dewan juri dan penonton yang hadir di Dai-ichiseimei Hall dengan menampilkan beberapa lagu daerah, seperti Gayatri (arr. Bagus S Utomo), Si Patokaan (arr. Alexander Parengkuan) dan Paris Berantai (arr. Ken Steven).
Menurut pembina PSM UMB, Arissetyanto Nugroho, yang sekaligus menjabat sebagai rektor Universitas Mercu Buana Jakarta, pencapaian ini sangat membanggakan. Karena PSM UMB berhasil unggul dalam kategori lagu daerah dari 59 peserta yang mengikuti kompetisi tersebut.
"Tentunya hal ini sangat membanggakan bagi Indonesia. Tiga lagu itu dibawakan sempurna oleh PSM UMB sehingga dapat meraih gelar juara," ujar Arissetyanto Nugroho, demikian keterangan pers yang dikutip dari Liputan6.
"Semua lawan yang dihadapi sangat luar biasa. Terutama rival berat kita Filipina dan Jepang selaku tuan rumah," imbuhnya.
selain Medali emas, PSM UMB juga mendapat medali perak untuk kategori chamber.
Rektor Universitas Mercu Buana Jakarta juga menegaskan bahwa gelar juara ini menjadi kado bagi hubungan diplomatik antara Indonesia dan Jepang yang ke 60 tahun.
Menurut Agus Yuwono, yang juga pelatih PSM UMB, proses latihan sebelum bertanding di Tokyo, Jepang berjalan selama tiga bulan. Proses latihan ini dilakukan usai mahasiswa menyelesaikan aktivitas perkuliahannya.
"Proses latihan memakan waktu hingga tiga bulan. Para chorister memulai latihan usai aktivitas perkuliahan selesai," ujar Agus
Menurutnya, kunci kemenangannya dalam kategori itu karena lagu daerah Indonesia dapat bersaing di kancah internasional. Lagu Gayatri dengan nuansa kental Bali ini pun juga dikenal oleh masyarakat dunia.
Sumber : Liputan6, Instagram PSM UMB
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
