Diversifikasi Biji, Kulit dan Daging Salak Untuk Warga Kersikan Karya Mahasiswa UB

Diversifikasi Biji, Kulit dan Daging Salak Untuk Warga Kersikan Karya Mahasiswa UB
info gambar utama

Desa Kersikan Kecamatan Gondangwetan Kabupaten Pasuruan merupakan desa penghasil salak lokal (Salak Kersikan). Luas lahan perkebunan salak yang dimiliki mencapai 22 ha sehingga memiliki produktivitas yang cukup tinggi mencapai 7,3 ton dalam sekali panen. Selama ini buah salak Kersikan hanya dijual langsung tanpa pengolahan, sehingga nilai jual yang dimiliki cukup rendah. Salak dengan kualitas paling baik hanya memiliki harga jual Rp 5.000/kg dan harga tersebut akan semakin rendah seiring dengan rendahnya kualitas salak, bahkan tidak jarang banyak buah salak yang hanya dibiarkan di pohon hingga membusuk. Rendahnya nilai jual tersbut juga diakibatkan karakteristik salak Kersikan yang memiliki rasa masam serta memilik kandungan air yang tinggi sehingga umur simpannya rendah dan mudah membusuk.

Disisi lain jumlah penduduk Desa Kersikan sebanyak 1.544 jiwa dengan jumlah laki-laki sebanyak 805 jiwa dan perempuan sebanyak 739 jiwa. Dari 739 penduduk perempuan, 37,6% (278 jiwa) diantaranya merupakan remaja dan ibu-ibu usia produktif dengan rentang usia 15-64 tahun. Oleh karena itu, lima mahasiswa diantaranya Lucky Wiratama (TIP 2016), Bagas Teja Kusuma (TIP 2015), Mariatul Qibtiyah (THP 2016), Khoirotus Syadiyah Ramadani (TEP 2016) dan Khalil Milad Fadhillah (TIP 2015) dibawah bimbingan bapak Yusuf Hendrawan, STP, M.App.Life.Sc, Ph.D.mengangkat suatu konsep PROGRAM CERDAS BERBASIS THREE DIVERSIFICATION PRODUCT SEBAGAI SUSTAINABLE CYCLE OF SNAKE FRUIT FOR HIGHLY ENTREPRENEUR PADA IBU-IBU PKK DI DESA KERSIKAN KABUPATEN PASURUAN untuk mengoptimalkan potensi salak Kersikan yang diolah menjadi Kurma Salak dari daging buah salak, Kokuala atau kombucha kulit salak dan Kopi Biala yang terbuat dari biji salak. Dengan adanya proses diversifikasi buah salak, maka akan meningkatkan nilai jual, umur simpan serta kesejahteraan masyarakat.

Keterangan Gambar (© Pemilik Gambar)Tulis berita baik Anda di sini..


Sumber:

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini