1000 Penari Akan Membawakan Tarian Perang di Festival Lembah Baliem

1000 Penari Akan Membawakan Tarian Perang di Festival Lembah Baliem
info gambar utama

Dengan kekayaan alamnya, Papua menjadi salah satu destinasi yang selalu diminati untuk diekplorasi. Dalam waktu dekat ini, terdapat satu momen yang sangat disyangkan untuk dilewatkan. Adalah Festival Lembah Baliem 2018 yang akan dilaksanakan pada 8-10 Agustus 2018, mendatang.

Sesuai dengan tajuknya, festival ini akan diadakan di Lembah Baliem, Wamena, Kabupaten Jayawijaya. Festival ini akan menampilkan kekayaan artistik dari Bumi Papua. Nantinya akan dilaksanakan Tarian Perang sebagai puncak dari festival ini. Tarian Perang yang ditampilkan secara kolosal ini rencananya akan melibatkan 1.000 penari.

1.000 penari ini berasal dari 3 suku besar yang berada di dataran tinggi Wamena dan Lembah Baliem, yaitu Suku Dani, Suku Lani, dan Suku Yali. Dalam tarian ini mereka akan dibagi menjadi 26 kelompok besar. Setiap kelompoknya terdiri dari 30-50 penari.

Dilansir dari CCN, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata, I Gede Pitana mengatakan bahwa Tarian Perang ini merupakan tarian khas papua yang sangat terkenal. Oleh sebab itu, meski sekedar simulasi dan berbentuk tarian, pentas ini dikemas dengan bagus.

Selain venue, kostum bagi penari pun juga dibuat sangat artistik khas Papua. Tarian Perang ini juga akan diiringi dengan alat musik tradisional, Pikon. Menurut indonesiakaya.com, kata Pikon berasal dari kata Pikonane yang dalam bahasa Baliem berarti alat musik bunyi.

Pikon merupakan alat musik tiup tradisional khas suku Dani yang biasa dimainkan oleh kaum pria. Berbentuk bulat lonjong yang terbuat dari bilah bambo. Pada bilah bambo tersebut terdapat seutas tali yang dipasang kencang dan terikat pada sepotong lidi penggetar. Lidi penggetar inilah yang nantinya akan menghasilkan irama jika ditarik.

Selain menampilkan atraksi budaya, Festival Lembah Baliem 2018 ini juga akan menyuguhkan kuliner khas Papua.

Menteri Pariwisata, Arief Yahya mengatakan bahwa festival ini berlevel dunia. Terbukti dengan informasi tentang festival ini sudah diketahui oleh masyarakat Internasional. Dia juga menyatakan bahwa festival ini akan disajikan secara luar biasa.


Sumber:CCN, indonesiakaya.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini