Di masa kini, tidak sulit bertemu dan mengetahui kabar terkini orang yang berada jauh dari tempat dan zona waktu kita. Istilahnya, tidak ada lagi Batasan ruang dan waktu. Misalnya dalam pemasaran, baik dalam bentuk produk mau pun jasa, transportasi tidak lagi menjadi masalah. Perkembangan teknologi digital juga mendukung pendobrakan Batasan tersebut.
Hal demikian juga berlaku di industri hiburan, terutama dalam hal memublikasikan lagu dan memasarkan album. Khususnya di Indonesia, para pemudanya sedang ramai menggemari musik-musik barat dan Asia, khususnya Korea. Perkembangan teknologi tidak lagi menjadi penghalang para penggemar tersebut untuk mengetahui kabar seleb idolanya, sedang dimana dan kegiatan apa yang sedang digarap, semuanya seakan dapat diketahui bahkan tanpa beranjak sedikitpun dari rumah.
Bahkan penggemar dapat mengetahui produk atau brand yang sedang digunakan! Penggemar biasanya akan berbondong membeli dan memakai barang khas selebnya tersebut sebagai ekspresi cinta mereka. Baru-baru ini, ada sebuah komunitas penggemar seleb-seleb negeri Ginseng yang mengamati produk-produk yang sedang dipromosikan atau dikenakan oleh seleb tersebut, yang biasanya merupakan produk sponsor mereka.
Produk-produk tersebut salah satunya adalah sandal jepit dengan merk dagang Swallow. Sandal dengan model sederhana yang identik dengan harga murah ini digunakan oleh seleb papan atas dari agensi besar di Korea yaitu SM Entertainment. Konon agensi tersebut memiliki basis penggemar yang terbanyak dan dijuluki satu dari tiga agensi terbesar di Korea. Sandal tersebut diketahui oleh penggemar pernah dipakai oleh Sehun dari grup EXO, Donghae dari grup Super Junior dan Tiffany dari grup Girl’s Generation.
Sempat populer, harganya pun mendadak melambung saat itu ketika dijual oleh penggemar di situs jual beli internasional, yaitu mencapai ratusan ribu rupiah per pasang! Sandal jepit yang terkenal di Indonesia tersebut digunakan oleh mereka di berbagai kesempatan, baik ketika konser, airport fashion mau pun sesi foto album.
Produk lainnya adalah perusahaan apparel besutan seleb Indonesia Daniel Mananta, yaitu Damn! I Love Indonesia. Produknya tersebut beberapa kali didapati penggemar tengah digunakan oleh beberapa seleb seperti Baekhyun dari grup EXO, Shindong dari grup Super Junior dan Nichkhun dari grup 2PM. Produk ini digunakan mereka di beberapa kesempatan misalnya ketika menghadiri acara di radio mau pun sekedar untuk bergaya swafoto. Damn! I Love Indonesia juga ternyata pernah digunakan Adam Levine ketika konsernya di Tenis Indoor Senayan, Jakarta, 2012 lalu.
Warisan budaya Indonesia, Batik, juga tidak ketinggalan! Memang rasanya tidak ada yang dapat menafikan pesona keindahan dan keanggunan kain batik. Buktinya, seleb sekelas Seohyun dan Tiffany dari grup Girl’s Generation, Eunhyuk dan Shindong dari grup Super Junior dan Sehun dari grup EXO tetap terlihat anggun, elegan dan elit menggunakan batik di berbagai kesempatan berbeda, baik ketika konser, fashion show mau pun di bandara. Anggota Girl’s Generation tersebut menggunakan batik ketika Fashion Show di Kensington Gardens, London, 2012.
Bukan hanya pakaian bermotif batik, fashion item khas Indonesia seperti blangkon dan baju Bali juga sempat kedapatan penggemar digunakan oleh seleb Korea papan atas seperti Onew dan Taemin dari grup SHINee, dan Taeyang dan GD dari grup Big Bang. Blangkon digunakan Onew dan Taemin pada konser SHINee World Tour di Singapore tahun 2014. Taeyang dan GD juga mengenakannya ketika konser Big Bang Alive Galaxy World Tour 2012 di Jakarta.
Yang terbaru ini disorot adalah produk larutan penyegar dari Cap Kaki Tiga yang didapati penggemar tengah dikonsumsi oleh personil band asal Korea, CN Blue, yaitu Lee Jongshin, dan produk cemilan ringan Indonesia oleh Sejeong, Mina dan Nayoung dari grup Gugudan. Lee Jongshin kedapatan memegang larutan cap kaki tiga ketika di kesempatan sesi pemotretan di Bali, 17 Juli 2018 lalu. Sedangkan Sejeong, Mina dan Nayoung yang merupakan sub unit Gugudan SEMINA kedapatan menggunakan produk larutan penyegar cap badak, cemilan ringan Happytoz dan Oops sebagai properti untuk pemotretan cover album perdana sub unit mereka pada awal Juli 2018 lalu.
Baiknya, perkembangan teknologi sebagai efek dari globalisasi yang meningkat pesat tersebut dapat diimbangi oleh para pengusaha atau pelaku bisnis untuk mengembangkan produknya pula.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
