Kayuh Wooden Bike, Sepeda Kayu Listrik Pertama di Dunia

Kayuh Wooden Bike, Sepeda Kayu Listrik Pertama di Dunia
info gambar utama

Bosan dengan kepenatan ketika merasakan macet dijalan raya hingga tidak tahan dengan polusi yang ada. Hal ini membuat Didi Diarsa bersama kedua temannya, Maulidan Isbar dan Gambar T. Ardhika terinspirasi untuk meminimalisir masalah itu.

Mereka kemudian mencoba untuk membuat sebuah inovasi bernama Kayuh Wooden Bike, sebuah sepeda unik yang menggabungkan alam, kultur, dan teknologi. Sepeda ini berbahan dasar kayu. Mereka mengklaim bahwa sepeda kayu buatan mereka adalah yang pertama di dunia.

Kayu yang diolah pun tidak sembarang kayu, mereka memanfaatkan limbah pohon karet karena pohon karet dianggap lebih elastis jika dibandingkan jenis kayu dari pohon lain. Selain itu limbah pohon karet biasanya digunakan untuk kayu bakar saja.

Seperti dikutip dari Kompas.com, Maulidan Isbar, Co-Founder dari Kayuh Wooden Bike ini mengatakan kayu karet memiliki daya elastisitas yang sangat tinggi, karena memakai teknik bending kayu ini tidak gampang patah dan bisa melipat dari ujung ke ujung.

Selain berbahan dasar kayu, sepeda ini juga menggunakan sistem elektrik hybrid. Sistem ini memiliki keunggulan karena pemakai sepeda bisa memilih menggunakan pedal ataupun tenaga listrik.

Terbagi menjadi beberapa jenis, sepeda ini memiliki desain dan keunikan yang terdapat di setiap frame-nya. Misalnya, Kayuh Bali Electric memiliki desain frame yang terinspirasi dari bentuk pulau Bali. Sepeda ini diklaim memiliki kecepatan hingga 40km/jam.

Adapun jenis Kayuh Minivello Batik, sepeda ini memiliki frame yang berhiaskan ukiran batik. Yang membuat sepeda ini spesial karena ukiran batik pada frame-nya diukir langsung oleh perajin batik kayu alias handmade.

Diproduksi sejak 2015 lalu, Kayuh Wooden Bike sampai saat ini sudah memproduksi ratusan sepeda kayu. Untuk pesanan dari Indonesia, sepeda ini telah dikirim ke berbagai daerah di Indonesia seperti Sumatera, Kalimantan, Bali, Bandung, Jabodetabek, dan Yogyakarta.

Dengan keunikannya, tidak bisa dipungkiri bahwa sepeda ini diminati oleh banyak orang. Pada tahun 2017 saja, sepeda ini mendapatkan pesanan untuk dikirim ke negara Spanyol, Inggris, Belanda, Australia, hingga Dubai.


Sumber: Kompas.com, mldspot.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini