Masjid Raya Baiturrahman, salah satu ikon Aceh, terlihat semakin cantik dan megah setelah direnovasi pada tahun 2017 lalu. Selain itu, masjid yang pertama kali dibangun pada 1612 ini selalu ramai dengan pengunjung dari berbagai daerah di Aceh, Nusantara, pengunjung mancanegara.
Setelah pemasangan marmer asal Italia serta penampahan payung elektrik, Masjid Raya Baiturrahman sudah bisa menampung sekitar 24 ribu jamaah dari sebelumnya 9.000 jamaah. Dengan kapasitasnya itu, masjid ini tidak bisa lagi dibersihkan secara manual.
Makin ramainya pengunjung ini membawa konsekuensi, terutama di bidang kebersihan, di mana pengurus masjid harus bekerja keras sepanjang waktu untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan masjid.
Tapi tugas mereka kini dipermudah, karena sejak Desember 2017 lalu, mereka telah dibekali 6 unit mobil pembersih lantai. Alat-alat pembersih bergerak yang merupakan hibah dari Bank Aceh ini dilengkapi alat penyapu, penyemprot air, plus pengering lantai. Setiap kali lewat, lantai marmer di halaman Masjid Baiturrahman, langsung kinclong dan bebas debu.
Sumber : Serambi News | Baiturrahmanonline.com | serambi TV
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News