Unicorn startup asal Indonesia Go-Jek, Traveloka, dan Tokopedia telah mengumumkan secara resmi sebuah investasi di sebuah perusahaan startup asuransi teknologi (insurtech) lokal, PasarPolis, seperti dilaporkan oleh DEALSTREETASIA.
Dalam sebuah pernyataan resmi pada Jumat, PasarPolis menyebutkan bahwa pihaknya telah mendapatkan investasi dari ketiga unicorn tersebut, yang juga akan bertindak sebagai mitra strategis untuk startup tersebut. Namun jumlah investasinya tidak disebutkan.
Sebuah portal pada bulan Juni lalu menyebutkan bahwa Go-Jek, Traveloka, dan Tokopedia telah berinvestasi sebesar 5-8 juta dolar Amerika di PasarPolis.
PasarPolis menawarkan beragam bentuk pilihan asuransi meliputi kesehatan, kendaraan, kecelakaan, properti, perjalanan dan hidup. Peraturan serupa juga tertulis oleh 30 perusahaan asuransi besar, seperti AXA, AXA Mandiri, Lippo Insurance, dan Zurich. Sebagai tambahan, PasarPolis juga telah bekerjasama dengan program asuransi pekerja dari pemerintah, BPJS Ketenagakerjaan juga Go-Jek untuk memastikan para drivernya.
"PasarPolis menggunakan teknologi mutakhir untuk menurunkan "batasan" bagi orang-orang yang ingin memiliki asuransi, dengan menolong untuk menjangkau masyarakat lebih luas dan secara keseluruhan untuk menyediakan asuransi untuk semua orang. Kami sangat senang untuk dapat bekerja sama dengan Tokopedia, Traveloka, dan sebuah perusahaan afiliasi Go-Jek yang juga memiliki visi yang sama dengan kita," ucap pendiri dan CEO PasarPolis, Cleosent Randing.
Berpendapat mengenai kerjasama dengan PasarPolis, pendiri dan CEO Go-Jek Nadiem Makarim menyebutkan, "kerjasama strategis bersama PasarPolis ini dapat mendukung ekosistem Go-Jek dimana para stakeholder driver kami dapat memiliki asuransi dengan harga terjangkau namun layanan yang premium. Hingga saat ini terdapat lebih dari 250,000 driver kami yang terlindungi melalui program asuransi yang ditawarkan oleh PasarPolis."
Didirikan pada 2015, PasarPolis memulai karirnya sebagai aggregator untuk produk asuransi. Kemudian beralih menjadi penyedia solusi asuransi dengan harga terjangkau namun layanan yang premium dengan memanfaatkan big data dan logaritma dari wadah informasi konsumen dan melalui kerjasama dengan partner perusahaan asuransinya.
PasarPolis terlihat mengikuti model bisnis yang serupa dengan ZhongAn, perusahaan teknologi asuransi online pertama di China. Didukung oleh Ant Financial, Tencent, dan Ping An, ia menjual semua produk asuransi secara online, bersama dengan penanganan klaim.
Layanan keuangan telah muncul sebagai medan perang baru bagi startup dan lembaga keuangan di Indonesia. Pasar sebagian besar masih belum tersentuh - kurang dari setengah orang dewasa di negara itu memiliki rekening bank, sementara kurang dari sepersepuluh memiliki kartu kredit.
Saat ini Indonesia memiliki empat startup unicorn; aplikasi pemesanan transportasi online Go-Jek, startup perhotelan Traveloka, dan perusahaan e-commerce Tokopedia dan Bukalapak. Dari keempatnya, Go-Jek dan Traveloka diketahui telah mengembangkan layanan pembayaran mereka sendiri, Go-Pay dan TravelokaPay, sementara Tokopedia dan Bukalapak berkolaborasi dengan sejumlah perusahaan fintech untuk menawarkan solusi layanan keuangan kepada pelanggan mereka.
Sumber: Deal Street Asia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
