Pencak Silat Masuk Cabor ASIAN GAMES 2018!

Pencak Silat Masuk Cabor ASIAN GAMES 2018!
info gambar utama

Pencak silat merupakan salah satu olahraga seni bela diri tradisional yang berasal dari Indonesia tepatya dari kepulauan Melayu. Nenek moyang bangsa Indonesia telah memilliki cara membela diri demi melindungi dan mempertahankan kehidupannya dan kelompoknya dari tantangan alam, mereka menciptakan bela diri dengan menirukan gerakan binatang yang ada di alam sekitarnaya.

Asal mula ilmu beladiri dinusantara berasal dari suku- suku asli di Indonesia seperti tradisi suku Nias yang hingga abad ke-20 relatif tidak tersentuh pengaruh luar. Silat juga diperkirakan menyebar ke nusantara sekitar abad ke- 7 masehi. Kerajaan- kerajaan seperti Sriwijaya dan Majapahit disebutkan memiliki pendekar- pendekar yang memiliki kemampuan membela diri yang tangguh. Pecak silat telah dikenal oleh sebagian besar masyarakat rumpun Melayu dalam berbagai nama yaitu di semenanjung Malaysia, singapura, thailand, Filipina dan menyebar ke asia tenggara dengan nama yang berbeda- beda.

Pencak SIlat (Olah raga beladiri tradisiona Indonesia) Photo by : Indonesiaexpat.biz)
info gambar

Olahraga ini menyebar luas ke seluruh nusantara Indonesia, kemudian dikenal luas ke negara- negara tetangga lain di Asia Tenggara bahkan di dunia. Namun, meskipun sudah banyak yang mengenal olahraga ini sangat jarang dipertandingan di multiple even seperti Asian Games. Terakhir kali cabor ini boleh ditampilkan pada tahun 2002 di Asian Games Busan sebagai eksebisi saja, pada Asian Games seterusnya pencak silat gagal ditampilkan apalagi sebagai cabor yang dipertandingkan.

Saat ini pergelaran Asian Games jatuh kepada tuan rumah Indonesia, ini menjadi kesempatan baik bagi Indonesia untuk memasukkan cabor pencak silat. Kesempatan ini tentu dimanfaatkan sebaik – baiknya oleh KOI ataupun Persilat agar pencak silat tidak sekedar tampil saja di Asian Games namun juga dipertandingan sebagai cabor resmi Asian Games.

Untuk kedepannya diharapkan Persilat untuk memperbanyak dan menghidupkan federasi lokal persilatan di negara- negara Asia, sehingga untuk tahun- tahun seterusnya Pencak Silat akan terus menjadi cabor resmi Asian Games. Seperti yang dikatakan Sheik Ala’ udin, saat ini baru 28 negara dari 45 negara asia yang memiliki federasi Pencak Silat. Jumlah tersebut tergolong masih sedikit, dan kekuatan atlet pencak silat tidak merata sehingga bisa ditebak negara mana yang akan menjadi juara pencak silat tersebut.

Sehingga perlu disosialisasikan lagi tentang olahraga pencak silat, dengan adanya Asian Games ini diharapkan olahraga pencak silat semakin luas dikenal dan semua negara – negara Asia Tenggara memiliki atlet yang hebat dalam olahraga pencak silat sehingga pertandingan pencak silat semakin kompetitif.

Indonesia sendiri telah memiliki berbagai prestasi dicabor Pencak Silat. Pada turnamen Belgia Terbuka 2017 yang berlangsung di Schoten, Belgia pada 6 – 7 Mei lalu, Indonesia mampu menyabet gelar juara umum dengan meraih tujuh medali emas, satu medali perak, dan enam medali perunggu. “Selain menjadi juara umum, tim pencak silat Indonesia juga meraih tim terbaik dan Eka Yulianto meraih gelar atlet putra terbaik.” Kata pelatih kepala pelatnas Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Rony Safullah dalm pesan singkat kepada Antara News di Jakarta.

Selain itu pada test even Asian Games 2018 di Padepokan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Kamis 15 Februari 2018, tim pencak silat Indonesia meraih kemenangan dengan mengkoleksi 11 medali emas, 1 perak dan 1 perunggu menglahkan tim- tim negara lain seperti Malaysia, Singapura, Filipina, Laos, Thailand, Kyrgyzstan, India dan Brunei.

Oleh karena itu, Cabor pencak silat memasang target merebut empat medali emas di Asian Games 2018. Pelatnas Asian Games 2018 cabor pencak silat di Solo diikuti 22 atlet yang dibawahi arahan tujuh pelatih. Kontingen yang akan diturunkan adalah di 16 nomor dengan rincian 10 nomor tanding (tujuh putra dan tiga putri) dan enam nomor seni (tunggal putra dan putri, ganda putra dan putri, serta regu putra dan putri).

Meskipun bertanding dinegara sendiri bukan berarti mereka tidak punya pesaing. Indonesia mewaspadai Vietnam dan Singapura di Asian Games 2018. “Pesaing di kejuaraan dunia dan Sea Games sebelumnya ada Vietnam dan Singapura” kata Asep Yulian Sani, atlet silat. Berbagai persiapan telah dilakukan oleh kontingen Pencak Silat seperti mengikuti turnament dan event – event lainnya yang dapat mengasah kemampuan atlet Pencak Silat agar saat Asian Games yang berlangsng dinegara sendri dapat mencapai hasil seperti yang diharapkan.

Persiapan Tim Nasional Pencak silat dalam akun IG : @Pelatnas_Indonesia
info gambar

Jadwal pertandingan Pencak Silat :

Tanggal : 23, 24, 25, 26, 27, 29 Agustus 2018

Lokasi : Pedepokan Pencak Silat , TMII (Jakarta)

Daftar Atlet Pencak Silat Indonesia

  1. Putra : Hanifan Yudani Kusumah, Iqbal Candra Pratama, Komang Harik Adi Putra, Aji Bangkit Pamungkas, Sugiato, Yola Primadona Jampil, Hendy, Nunu Nugraha, Asep Yuldan Sani dan Anggi Faisal Mubarok.
  2. Putri : Wewey Wita, Sarah Tria Monita, Pipet Kamelia dan Puspa Arumsari.


Sumber: ANTARANews, kompasiana, wikipedia, DetikSport

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini