Selain di Jepang, Indonesia Juga Punya Pulau yang Penduduknya Kucing (Bagian 2)

Selain di Jepang, Indonesia Juga Punya Pulau yang Penduduknya Kucing (Bagian 2)
info gambar utama

Tidak hanya Pulau Tashirojima, dan Pulau Aoshima di Jepang yang terkenal dengan ratusan kucing yang bisa ajak bermain. Kepulauan Sula di Maluku Utara memiliki sejumlah objek wisata yang menarik karena memiliki wisata yang sama dengan yang disajikan oleh negeri Jepang.

Pulau Kucing ini berada di Kecamatan Fukweu yang berjarak sekitar 1 jam perjalanan darat dari Sanana, untuk perjalanan ke sana harus menggunakan perahu yang memakan waktu sekitar 15 menit. Dan hanya membayar Rp 5 Ribu sampai 10 Ribu untuk satu orang sekali jalan.

Sesuai dengan namanya di Pulau Kucing ini wisatawan dapat menjumpai sejumlah kucing, dulu pulau tersebut merupakan tempat pembuangan kucing liar dari Pulau Sulabesi. Namun oleh pemilik pulau sekaligus Kades Fukweu, M Nuh Buamuna, Pulau tersebut mulai diolah sebagai destinasi wisata.

Dilansir dari detik, "Awal mulanya pulau ini adalah tempat pembuangan kucing liar, tapi dikasih makan. 2017 kami, saya kades berkordinasi ke bupati bahwa rencana anggaran dana desa kami bangun dengan Pulau kucing agar pulau yang dulu dikenal tempat pembuangan jadi pulau tempat singgahnya masyarakat di Kepulauan Sula," terang Nuh

Ada sekitar 20 kucing yang tersebar dipulau. Namun tidak hanya dibuang , kucing-kucing tersebut juga dipelihara dan diberi makan.

"Harapan saya sebagai kades mudah-mudahan Pulau Kucing ini dikenal. Moga-moga bisa dikunjungi wistawan dari mancanegara, bukan hanya lokal," harap Nuh.

(©antara)

Untuk fasilitas selain bertemu dengan para kucing-kucing, Disana juga dapat dijumpai gazebo bersantai di tepi pulau, tersedia juga bebek-bebekan dayung yang bisa disewa dengan membayar Rp. 10 ribu per kursi. Disediakan juga spot foto berbentuk hati yang instagramable.

“Sejak dibuka empat bilan lalu, pemuda desa yang sebelumnya menganggur bisa mendapatkan penghasilan dari usaha wisata seperti menjadi penyedia sarana transportasi,” kata Subandi selaku pengelola Kawasan wisata Pulau Kucing.

“Kalau hari Sabtu dan Minggu serta hari libur, ada sekitar 200-an pengunjung perhari, tapikalau saat tahun baru dan Lebaran bisa mencapai 2.000 orang,” katanya.


Sumber:detik.antaranews.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini