Formula Meraih Mimpi

Formula Meraih Mimpi
info gambar utama

Burung garuda (© Dokumen Pribadi)

Meraih mimpi adalah impian semua orang. Untuk meraih mimpi, kita butuh motivasi yang dapat membuat diri semakin kuat dan yakin bahwa mimpi itu selangkah lagi dapat kita raih. Indonesia, sebuah negara yang sedang berumur 73 tahun, tempat dimana saya dilahirkan, adalah negara yang memiliki segudang mimpi yang akan segera terwujud. Mimpi-mimpi itu diciptakan dengan harapan masyarakatnya bisa hidup sejahtera, makmur, dan sadar akan pentingnya membela negara. Keyakinan akan terwujudnya mimpi-mimpi negara Indonesia tidak lepas dari kerja keras rakyat itu sendiri. Kejujuran, kerja keras, sabar, dan sportif adalah modal utama.

Indonesia merupakan negara yang berani bermimpi bahkan sebelum ia merdeka. Ketika penjajah menyerang Indonesia, rakyat menjunjung tinggi hak-hak kemerdekaan yang seharusnya mereka terima. Mulai dari melakukan pemberontakan yang cerdas hingga terbentuknya badan-badan penggerak kemerdekaan seperti BPUPKI, PPKI, dan gerakan pemuda bawah tanah. semua itu dilakukan demi satu keyakinan, yakni Indonesia pasti merdeka. Dalam upaya perjuangan kemerdekaan Indonesia, rakyat Indonesia bersatu, bekerja keras, sabar, ikhlas dan sportif hingga terwujudnya kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945. Semua itu juga tidak lepas dari tokoh-tokoh perjuangan kemerdekaan Indonesia. I.R. Seoekarno dan Mohammad Hatta sebagai pemimpin Negara Indonesia pertama yang mengobarkan semangat masyarakat Indonesia demi meraih kemerdekaan Indonesia sekarang hingga akhir zaman.

Kita sebagai generasi yang hidup di zaman yang merdeka dan berkembang, wajib meneruskan perjuangan-perjuangan pahlawan kemerdekaan. Menjadi orang yang cerdas dan humanis adalah dasar untuk membangkitkan Indonesia dari ketertinggalan zaman. Indonesia adalah negara yang kaya raya mulai dari alam, budaya, dan peninggalan-peninggalan bersejarah. Alangkah sedihnya apabila kekayaan itu tidak bisa dimanfaatkan dengan baik. Investor asing yang mendominasi, lahan pertanian yang menyusut, serta hutang negara yang melonjak merupakan bentuk-bentuk penjajahan yang perlu di atasi oleh generasi penerus.

Sebagai orang terdidik, upaya-upaya yang dapat kita lakukan adalah membanggakan Indonesia di kancah nasional maupun internasional. Menjadi peserta Asian Games, olimpiade internasional, dan menjalani kerjasama Internasional merupakan bentuk cinta terhadap negara Indonesia. Tentu tidak hanya menjadi peserta, melainkan menjadi pemenang merupakan mimpi yang harus terlaksana. Sikap sportif dalam berkompetisi adalah kunci utama untuk bisa menang. Sportif adalah sifat yang jujur, kerja keras, dan pantang menyerah. Bersikap sportif berarti bersikap layaknya pahlawan-pahlawan kemerdekaan bangsa. Sikap sportif tidak boleh hanya ditunjukkan dari peserta, melainkan juga dari supporter masyarakat yang turut berpartisipasi. Supporter sangat dibutuhkan untuk menumbuhkan semangat berkompetisi dengan maksimal. Menjadi supporter haruslah sportif. Ikhlas bila gagal dan rendah hati saat meraih kemenangan.

Fanatik adalah sikap manusiawi yang tidak dibenarkan. Fanatik sesungguhnya adalah baik karena rasa cinta yang begitu dalam hingga apapun yang tidak sesuai dan sejalan harus di luruskan. Namun, setiap orang memiliki sudut pandang yang berbeda. Oleh karena itu, hendaknya kita menjadi orang Indonesia yang berjiwa fanatik cerdas dan tidak melampaui batas-batas kemanusiaan . Sebagai pengamat atau supporter yang mendukung Indonesia dalam kompetisi Asian Games, haruslah cerdas dan sabar dalam mengontrol emosi demi kelancaran pelaksanaan Asian Games. Menjadi tuan rumah Asian Games bukanlah hal yang mudah. Perlu sistemasi yang cerdas sehingga para kompetitor dapat berkompetisi dengan sportif.

Karate (© Dokumen Pribadi)

Selain Asian Games, inovasi-inovasi kreatif perlu digalakkan demi kemajuan bangsa. Kita patut bersyukur dan bangga karena generasi penerus bangsa mulai menggalakan kemajuan bidang tekhnologi seperti, pembangkit listrik dari getah pohon kedondong yang diciptakan oleh siswa SMP Naufal Raziq siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Langsa, lampu seumur hidup yang ditemukan oleh mahasiswa Brawijaya dengan memanfaatkan bakteri bioluminescence, sepatu anti pelecehan seksual oleh Hibar Syahrul Gafur seorang pelajar SMPN 1 Bogor, dan masih banyak lagi penemuan-penemuan lainnya. Semua penemuan itu tidak lepas dari sikap sportif sehingga penemuan itu bisa dimanfaatkan hingga sekarang.

Dalam perjuangan, terkadang engkau sukses, terkadang engkau belajar. Dengan sikap rendah hati dan ikhlas semua perjuangan terasa nikmat untuk dijalani. Bersyukur apa yang engau peroleh hari ini. Karena besyukur membuat kita tahu bahwa diatas langit ada langit dan jangan pernah berjalan mundur karena hanya akan membuatmu tersakiti. Tetap optimis dan sportif dalam segala hal sehingga mimpi yang dibuat dapat terwujud. Jangan menyerah dalam kondisi apapun!


Sumber:

https://www.bola.com/asian-games/read/3604538/jusuf-kalla-minta-suporter-indonesia-sportif-saat-asian-games-2018

https://www.blackjelly.com/penemuan-anak-bangsa-yang-tak-terduga-di-bidang-teknologi.html

https://www.kakapintar.com/sejarah-pembentukan-bpupki-dan-ppki/

https://kbbi.web.id/sportif

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini