Atlet pertama yang menyumbangkan medali emas tersebut adalah Defia Rosmaniar yang berhasil menjadi terbaik di nomor poomsae putri. Bertanding di Jakarta Convention Center, Defia berhasil mengalahkan wakil Iran, Salahshouri Marjan dengan skor 8.690 - 8.470.
Sebelumnya, di babak 16 besar, Defia berhasil mengungguli Wong Kai Yu dari Hong Kong. Sementara di tingkat perempat final ia mengalahkan Tuyet Van Chau dari Vietnam. Dan di Babak semifinal Defia bertemu dengan wakil Korea, Jihye Yun.
Keberhasilan di tingkat Asia ini tentu saja menambah deretan gelar yang pernah diraih Defia. Sebelumnya ia pernah mendapat medali emas dan perunggu untuk nomor individu poomsae putri di Kejuaraan Asia Taekwondo 2018 yang berlangsung di Ho Chi Minh, Vietnam pada 24-28 Mei 2018.
Raihan Defia di Asian Games 2018 ini menjadi pembuka yang menggembirakan bagi Indonesia sebagai tuan rumah. Indonesia sendiri menargetkan untuk bisa meraih posisi 10 besar dalam ajang empat tahunan ini.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News