Semarak Asian Games 2018 di Kotaku

Semarak Asian Games 2018 di Kotaku
info gambar utama

Empat hari menjelang Asian Games (14/8), kami warga yang berdomisili di perumahan Lippo Cikarang menerima sebuah surat elektronik (e-mail) dari pihak manajemen pengembang perumahan.

Dalam e-mail tersebut disampaikan perihal kedatangan rombongan atlet peserta Asian Games 2018 dari berbagai negara. Mereka akan bertanding tidak jauh dari perumahan tempat kami tinggal, yakni di Stadion Wibawa Mukti Kabupaten Bekasi.

Dari penyelenggara Asian Games 2018 memang telah menetapkan Stadion Wibawa Mukti sebagai salah satu venue untuk pertandingan sepakbola grup D (Jepang, Vietnam, Pakistan, dan Nepal) dan grup F (Korea Utara, Saudi Arabia, Iran dan Myanmar).

Hal itu tentu menjadi sebuah kebanggaan bagi perumahan dan warga Lippo Cikarang mengingat sebuah hotel yang ada di perumahan ini akan digunakan sebagai tempat menginap bagi kontingen grup D. Bukan itu saja, setidaknya ada beberapa fasilitas lain di perumahan Lippo Cikarang yang akan digunakan oleh kontingen tersebut seperti water boom, rumah sakit dan termasuk beberapa ruas jalan untuk kepentingan jogging track bagi para atlet.

Untuk itulah, pihak pengembang memohon toleransi dari warga atas ketidaknyamanan yang mungkin timbul.

Sebagai bagian dari warga perumahan tersebut, Saya pribadi bangga dan menyambut positif akan hal itu. Bukankah kesempatan seperti ini sebenarnya langka? Bayangkan saja! Setelah 56 tahun (dari tahun 1962) baru kali ini Indonesia kembali memiliki kesempatan menjadi tuan rumah untuk yang kedua kalinya. Artinya, belum tentu Indonesia dalam waktu dekat akan menjadi tuan rumah Asian Games kembali.

Untuk itulah sebagai warga negara, tentu harus turut berkontribusi dan memberikan sumbangsih yang terbaik. Dan sesunggguhnya, banyak hal yang bisa kita lakukan untuk mendukung Asian Games 2018. Misalnya, kalau Saya pribadi mencoba ikut proaktif menulis hal-hal positif dan ajakan kepada masyarakat luas untuk mendukung perhelatan akbar ini melalui blog dan media sosial.

Saya pun sesekali turut menyaksikan pertandingan di Asian Games. Dalam hal ini, sah-sah saja kita turut meramaikan yang bukan saja pertandingan bangsa kita. Setidaknya kita turut memeriahkan dan menyemarakkan.

Bisa Saya bayangkan seandainya laga Vietnam kontra Nepal (waktu itu) tidak ada dari warga kita yang ikut menonton. Maka stadion yang begitu luas hanya diisi oleh pendukung kedua belah pihak yang jumlahnya tidak seberapa.

Selain itu, kita juga bisa mendukung Asian Games dengan menjaga ketertiban dan keamanan sekitar, memerhatikan kebersihan lingkungan bahkan mendukung sportivitas ketika kita berlaku sebagai penonton.

Tidak kalah pentingnya, kita sebagai elemen bangsa harusnya bersinergi untuk kesuksesan Asian Games itu penting, baik dari warga, pihak swasta dan bahkan pemerintah (termasuk dalam hal ini pemerintah daerah).

Kemudian bukan memperkeruh suasana di negeri sendiri. Layaknya yang kita saksikan di dunia maya saat ini. Ada saja yang selalu menghubung-hubungkan Asian Games dengan kepentingan politik. Semestinya kita bangga dengan kesuksesan pembukaan yang menjadi sorotan positif negara lain. Bahkan hingga hari keenam ini, kita telah melihat prestasi dari para atlet Indonesia yang bisa dibanggakan dan mengharumkan nama bangsa.

Penulis pun ingat betul pesan Bupati Kabupaten Bekasi (bupati kami) Neneng Hassanah Yasmin pada acara hari jadi kabupaten Bekasi yang ke-68 (15/8). Beliau mengajak warga untuk mendukung kesuksesan Asian Games 2018. Apalagi Kabupaten Bekasi turut ambil bagian secara langsung menjadi tempat terselenggaranya perhelatan akbar tersebut.

Ajakan seperti itu sesungguhnya menjadi ajakan bagi semua elemen bangsa ini. Selayaknya hal itu menjadi tanggung jawab kita bersama. Sekalipun daerah yang kita tempati belum berkesempatan menjadi tempat terselenggaranya Asian Games. Kesuksesan Asian Games tentunya menjadi kesuksesan bersama, kesuksesan Indonesia.

Untuk itu, penulis kali ini ingin mengajak pembaca untuk memerhatikan dan mendukung kemeriahan di kotaku. Secara khusus untuk dua hari ke depan. Di Stadion Wibawa Mukti akan tercipta sejarah penting. Setidaknya ada 8 negara yang akan menentukan kemenangan atau kekalahannya di sana, pada babak 16 besar. Hari Kamis (23/8) akan berlaga Uzbekistan kontra Hongkong dan Iran kontra Korea Selatan. Sementara Jumat (24/8) akan ada laga Uni Emirat Arab kontra Indonesia dan Bangladesh kontra Korea Utara.

Mari kita dukung atlet kebanggaan kita, dukung sportivitas, semarakkan Asian Games 2018 demi kemajuan bangsa kita. Salam

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini